
BANYU POS – JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah melaporkan bahwa PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menunjukkan komitmen finansial yang kuat dengan mengalokasikan dana signifikan. Perusahaan ini akan menyiapkan dana sebesar Rp4,49 triliun untuk melunasi sejumlah obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo dalam rentang waktu Desember 2025 hingga Januari 2026. Langkah ini mencerminkan perencanaan keuangan yang matang dan upaya INKP untuk menjaga kepercayaan investor.
Indah Kiat (INKP) Akan Terbitkan Obligasi Rp 5,26 Triliun, Simak Rekomendasi Sahamnya
Menurut catatan rinci dari Pefindo, surat utang yang akan segera dilunasi oleh INKP meliputi beberapa instrumen obligasi. Obligasi ini memiliki peringkat investasi yang solid dan jadwal jatuh tempo yang terperinci, menunjukkan keragaman portofolio utang perusahaan:
- Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2020 Seri C (peringkat idA+) dengan nilai Rp582,7 miliar, yang akan jatuh tempo pada 11 Desember 2025.
- Obligasi Berkelanjutan V Tahap II Tahun 2024 Seri A (idA+) senilai Rp1,1 triliun, dengan tanggal jatuh tempo 15 Desember 2025.
- Obligasi Berkelanjutan III Tahap III Tahun 2022 Seri B (idA+) sejumlah Rp624,5 miliar, akan jatuh tempo pada 16 Desember 2025.
- Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV Tahun 2023 Seri A (idA+) sebesar Rp909,3 miliar, yang dijadwalkan jatuh tempo pada 27 Januari 2026.
Citra Nusantara (CGAS) Untung Besar Q3-2025: Pendapatan Melonjak 14% dan Laba Naik 8%
Selain obligasi konvensional, Pefindo juga mencatat adanya kewajiban surat berharga syariah atau sukuk yang akan dilunasi oleh Indah Kiat. Instrumen keuangan berbasis syariah ini juga merupakan bagian integral dari strategi pendanaan INKP:
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Tahap II Tahun 2024 Seri A (idA+(sy)) senilai Rp646 miliar, jatuh tempo pada 15 Desember 2025.
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2022 Seri B (idA+(sy)) sejumlah Rp127,3 miliar, yang akan jatuh tempo pada 16 Desember 2025.
- Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap IV Tahun 2023 Seri B (idA+(sy)) sebesar Rp501,6 miliar, dengan tanggal jatuh tempo 27 Januari 2026.
IHSG Melonjak, Cermati Saham yang Banyak Dijual Asing Selama Sepekan
Guna memastikan pelunasan tepat waktu terhadap seluruh obligasi dan sukuk tersebut, INKP berencana untuk memanfaatkan sepenuhnya dana internal perusahaan. Strategi ini didukung oleh posisi kas yang sangat kuat, seperti yang diungkapkan oleh Analis Pefindo Ayuningtyas Nur dan Fahrinaldi Akbar dalam keterangan mereka pada Senin (10/11/2025). “Perusahaan berencana melunasi surat utang yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan dana internal, dengan posisi kas per akhir Juni 2025 tercatat sebesar US$1,9 miliar,” tegas mereka. Kondisi kas yang substansial ini memberikan kepercayaan bahwa INKP mampu memenuhi semua kewajiban finansialnya tanpa kendala.
INKP Chart by TradingView




