BANYU POS – JAKARTA. Kabar baik bagi investor dan pengamat industri telekomunikasi! PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), yang lebih dikenal dengan nama Mitratel, mencatatkan kinerja yang solid pada semester pertama tahun 2025. Perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi ini berhasil meningkatkan pendapatan dan laba bersihnya, mengukuhkan posisinya di pasar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis per 30 Juni 2025, Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp 4,59 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 2,17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (Year on Year/YoY) yang mencapai Rp 4,49 triliun. Kenaikan ini mengindikasikan bahwa strategi bisnis Mitratel berjalan efektif dan mampu beradaptasi dengan dinamika pasar.
Sumbangan terbesar pendapatan Mitratel berasal dari segmen sewa menara telekomunikasi. Segmen ini mencatatkan kontribusi sebesar Rp 4,32 triliun, tumbuh 3,79% YoY. Sementara itu, segmen jasa konstruksi mengalami penurunan sebesar 16,52% YoY menjadi Rp 253,87 miliar. Penurunan ini perlu dicermati lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab dan potensi perbaikan di masa mendatang.
Kembangkan Layanan Indihome, Mitratel (MTEL) & Telkom (TLKM) Optimalkan Aset Fiber
Selain itu, Mitratel juga memperoleh pendapatan dari segmen jasa dan sewa listrik sebesar Rp 14,29 miliar. Segmen ini mengalami penurunan signifikan sebesar 41,95% secara tahunan dari Rp 24,63 miliar. Penurunan yang cukup besar ini mengindikasikan adanya tantangan atau perubahan strategi dalam segmen tersebut.
Seiring dengan peningkatan pendapatan, total beban pokok pendapatan Mitratel juga mengalami kenaikan, meskipun tidak signifikan. Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp 2,20 triliun per Juni 2025, naik 1,95% dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 yang mencapai Rp 2,16 triliun.
Mitratel (MTEL) Lanjutkan Ekspansi Bisnis di Semester II-2025
Dari sisi operasional, Mitratel berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp 2,09 triliun selama periode Januari hingga Juni 2025. Angka ini meningkat 2,97% secara tahunan dibandingkan periode yang sama di tahun 2024 yang mencapai Rp 2,03 triliun. Peningkatan laba usaha ini mencerminkan efisiensi operasional dan pengelolaan biaya yang baik.
Laba tahun berjalan Mitratel mencapai Rp 1,09 triliun per 30 Juni 2025, meningkat 2,85% YoY. Pada periode yang sama tahun 2024, laba bersih MTEL mencapai Rp 1,06 triliun. Peningkatan laba bersih ini memberikan sinyal positif bagi para pemegang saham dan menunjukkan potensi pertumbuhan yang berkelanjutan.
Secara keseluruhan, total aset Mitratel per 30 Juni 2025 mencapai Rp 60,07 triliun dengan total liabilitas sebesar Rp 27,66 triliun. Total ekuitas MTEL mencapai Rp 32,41 triliun pada periode yang sama. Struktur keuangan yang solid ini memberikan landasan yang kuat bagi Mitratel untuk terus mengembangkan bisnisnya di masa depan. Kinerja positif Mitratel di semester pertama 2025 ini menjadi modal penting untuk melanjutkan ekspansi dan inovasi di industri telekomunikasi Indonesia.