IHSG Menguat! Selasa Berkah, Ikut Jejak Bursa Asia Naik 0,76%

Hikma Lia

BANYU POS, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari Selasa (12/8/2025) dengan catatan positif, mengikuti sentimen penguatan yang melanda bursa saham regional.

Pada pukul 09.12 WIB, data dari RTI menunjukkan IHSG melesat 0,76% atau 57,666 poin, mencapai level 7.663,591. Aktivitas pasar pagi ini cukup ramai dengan 284 saham bergerak naik, sementara 176 saham terkoreksi, dan 193 saham lainnya stagnan.

Total volume perdagangan tercatat sebesar 2,9 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,8 triliun. Sektor industri mencatatkan kinerja impresif dengan kenaikan 3,59% (IDX-Industry), diikuti oleh sektor infrastruktur yang menguat 1,06% (IDX-Infra), dan sektor keuangan yang naik 0,79% (IDX-Finance).

Saham-saham yang menjadi pemimpin penguatan (top gainers) di kalangan LQ45 meliputi PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang melonjak 2,68% ke Rp 3.070, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang naik 2,42% ke Rp 254, dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) yang menguat 1,60% ke Rp1.590.

Di sisi lain, beberapa saham LQ45 justru mengalami penurunan (top losers), antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang merosot 4,64% ke Rp 22.600, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang turun 3,92% ke Rp 7.975, dan PT Adaro Adalan Indonesia Tbk (AADI) yang terkoreksi 2,08% ke Rp 7.050.

Sentimen Positif dari Pasar Asia

Secara umum, bursa saham di kawasan Asia menunjukkan tren positif pada hari Selasa. Sentimen ini didorong oleh kesepakatan perpanjangan gencatan tarif antara Amerika Serikat dan China selama 90 hari, yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada hari Senin. Keputusan ini menunda penerapan tarif impor signifikan terhadap produk-produk asal China, sebuah langkah yang telah diantisipasi oleh pelaku pasar.

Selain itu, ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed), kinerja perusahaan-perusahaan AS yang menggembirakan, dan kejelasan seputar kebijakan tarif perdagangan turut menjadi faktor pendukung bagi sentimen positif di pasar.

Indeks Nikkei Jepang mencetak rekor tertinggi baru setelah libur panjang, melesat 2%. Sementara itu, indeks acuan Australia juga mencatatkan rekor tertinggi menjelang pengumuman keputusan suku bunga oleh bank sentral Australia (RBA), yang diperkirakan akan memangkas suku bunga.

Indeks MSCI Asia Pasifik (di luar Jepang) mengalami kenaikan tipis, sementara saham-saham blue-chip di China cenderung stagnan. Hang Seng Hong Kong sedikit melemah, turun 0,1% di awal perdagangan.

Saat ini, fokus pasar global tertuju pada perkembangan lebih lanjut terkait kesepakatan dagang antara AS dan China, yang diharapkan dapat mencegah gangguan baru pada rantai pasokan global.

Ringkasan

IHSG dibuka menguat pada hari Selasa, 12 Agustus 2025, naik 0,76% atau 57,666 poin ke level 7.663,591. Penguatan ini dipicu oleh sentimen positif dari bursa saham regional, di mana sektor industri memimpin dengan kenaikan signifikan. Beberapa saham LQ45 seperti TLKM dan SCMA juga mencatat kenaikan yang cukup besar.

Sentimen positif di pasar Asia didorong oleh kesepakatan perpanjangan gencatan tarif antara AS dan China, ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed, serta kinerja perusahaan-perusahaan AS yang baik. Indeks Nikkei Jepang mencetak rekor tertinggi, sementara pasar global fokus pada perkembangan lebih lanjut kesepakatan dagang AS-China.

Also Read

Tags