PIPA Gandeng China: Diversifikasi Bisnis Gedor Pasar Baru?

Hikma Lia

BANYU POS JAKARTA. PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), perusahaan yang dikenal dengan penjualan bahan bangunan dan plastik PVC, semakin dekat dengan realisasi diversifikasi bisnisnya. Langkah strategis ini didukung penuh oleh mitra strategisnya, menandakan babak baru bagi perusahaan.

Pada tanggal 5 Agustus 2025, PIPA menandatangani nota kesepahaman (MoU) penting dengan PT Thunderbird, yang bertindak sebagai perwakilan dari Liantong & Equipment Group & Co (L&T Group), sebuah perusahaan terkemuka dari Ningbo, China. Kemitraan ini membuka jalan bagi pengembangan produk High Density Polyethylene (HDPE) dan pengolahan Refinery CPO Mini.

Imanuel Kevin Mayola, Direktur Utama Multi Makmur Lemindo, menjelaskan bahwa kolaborasi ini sejalan dengan strategi baru PIPA untuk memasuki pasar minyak dan gas (migas). “Kebutuhan pipa HDPE akan menjadi sangat penting sebagai produk penunjang di sektor ini,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dirilis pada Kamis, 14 Agustus 2025.

Selain HDPE, PIPA juga akan berkolaborasi dalam pengembangan mini modular refinery system. Langkah ini dianggap tepat waktu, mengingat tren pasar yang saat ini berfokus pada peningkatan kapasitas produksi MGO (Magnesium Oxide) dan CPO (Crude Palm Oil) untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat.

“Kerja sama antara PIPA dan Thunderbird juga ditujukan untuk mengembangkan teknologi manufaktur produk Polyethylene, termasuk Pipa HDPE dan berbagai produk sejenis lainnya,” tambah Imanuel, menekankan pentingnya transfer teknologi dalam kemitraan ini.

Sutjipto Chandra, Direktur Thunderbird, menyatakan harapannya bahwa penandatanganan kerja sama ini akan memicu pembentukan perusahaan patungan (joint venture) antara PIPA dan Thunderbird. Langkah ini akan memperkuat komitmen kedua belah pihak dalam mengembangkan bisnis baru ini.

“L&T Group memiliki minat yang kuat untuk berinvestasi di bisnis migas, termasuk inovasi Mini Refinery untuk diesel dan minyak kelapa sawit,” ungkap Sutjipto, menggarisbawahi potensi investasi yang signifikan dalam proyek ini.

Sebagai informasi tambahan, Thunderbird adalah bagian dari L&T Group yang berbasis di China. Perusahaan ini memiliki pengalaman luas di bidang peralatan mesin dan manufaktur petrokimia, termasuk penyulingan Magnesium Oxide (MGO) dan Crude Palm Oil (CPO), menjadikannya mitra yang ideal bagi PIPA dalam diversifikasi bisnis ini.

Ringkasan

PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) memperluas bisnisnya ke sektor minyak dan gas (migas) melalui kemitraan strategis dengan PT Thunderbird, perwakilan dari Liantong & Equipment Group & Co (L&T Group) asal China. Kerjasama ini mencakup pengembangan produk High Density Polyethylene (HDPE) dan pengolahan Refinery CPO Mini, yang sejalan dengan strategi PIPA untuk memasuki pasar migas dan memenuhi permintaan domestik yang meningkat.

Kemitraan ini juga bertujuan untuk mengembangkan teknologi manufaktur produk Polyethylene, termasuk Pipa HDPE, dengan potensi pembentukan perusahaan patungan (joint venture) antara PIPA dan Thunderbird. L&T Group memiliki minat investasi yang kuat dalam bisnis migas, termasuk inovasi Mini Refinery untuk diesel dan minyak kelapa sawit, dengan Thunderbird memiliki pengalaman luas di bidang peralatan mesin dan manufaktur petrokimia.

Also Read

Tags