PT Pertamina EP, bagian dari Subholding Upstream Pertamina Hulu Energi (PHE), telah menunjuk Rachmat Hidajat sebagai Direktur Utama yang baru, efektif sejak 20 Agustus 2025. Pengukuhan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PHE Subholding Upstream, Awang Lazuardi, di Jakarta pada hari Kamis, 21 Agustus 2025. Penunjukan ini menandai langkah strategis Pertamina EP dalam memperkuat kepemimpinan untuk mencapai target produksi minyak dan gas nasional.
Pengangkatan Rachmat Hidajat mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja di sektor hulu migas. Dengan pengalaman luas di industri energi, Rachmat diharapkan dapat membawa perspektif baru dan inovatif bagi Pertamina EP.
Rachmat Hidajat adalah seorang profesional berpengalaman yang memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang energi. Ia merupakan lulusan Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan kemudian melanjutkan pendidikannya dengan meraih gelar Magister Manajemen Bisnis dari kampus yang sama. Bekal pendidikan ini menjadi landasan penting dalam perjalanan kariernya.
Sebelum menduduki posisi puncak di Pertamina EP, Rachmat Hidajat telah menorehkan berbagai pencapaian penting. Selama tiga tahun terakhir, ia menjabat sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Selain itu, ia juga pernah memegang posisi strategis sebagai VP Upstream Business Development & Portfolio Dit SPPU Pertamina (Persero) pada periode 2020–2022. Pengalaman yang beragam ini memberikan pemahaman mendalam tentang dinamika industri migas.
Manajemen Pertamina EP memiliki keyakinan penuh bahwa Rachmat Hidajat adalah sosok yang tepat untuk memimpin perusahaan menghadapi tantangan industri migas yang semakin kompleks. Kombinasi antara latar belakang akademik yang solid dan pengalaman praktis yang luas menjadi modal penting dalam mengemban amanah ini.
“Manajemen berharap di bawah kepemimpinan Rachmat Hidajat, Pertamina EP akan semakin fokus pada inovasi, penguatan operasi hulu migas, serta pencapaian target produksi berkelanjutan demi mendukung ketahanan energi nasional,” demikian pernyataan resmi manajemen yang dikutip pada hari Jumat, 22 Agustus 2025. Inovasi dan efisiensi operasional menjadi kunci untuk menjaga daya saing di tengah perubahan lanskap energi global.
Sebelum Rachmat Hidajat, posisi Direktur Utama Pertamina EP diisi oleh Muhamad Arifin sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Manajemen Pertamina EP menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Muhamad Arifin atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan selama masa jabatannya sebagai Plt. Direktur Utama. Kontribusi Arifin selama masa transisi sangat berharga bagi perusahaan.
Pilihan Editor: Risiko Proyek Gasifikasi Batu Bara Danantara
Ringkasan
Rachmat Hidajat resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Pertamina EP, efektif sejak 20 Agustus 2025. Penunjukan ini dilakukan oleh Direktur Utama PHE Subholding Upstream, Awang Lazuardi, dan diharapkan dapat memperkuat kepemimpinan perusahaan dalam mencapai target produksi minyak dan gas nasional.
Rachmat Hidajat adalah lulusan Teknik Perminyakan ITB dan Magister Manajemen Bisnis dari kampus yang sama. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dan VP Upstream Business Development & Portfolio Dit SPPU Pertamina (Persero). Manajemen Pertamina EP berharap Rachmat dapat memimpin perusahaan dengan inovasi dan fokus pada penguatan operasi hulu migas.
