BANYU POS, JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat (22/8/2025). Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diolah melalui RTI menunjukkan IHSG melemah 0,40%, atau turun 31,86 poin, ke level 7.858,85. Penurunan ini juga memperpanjang tren negatif mingguan, dengan IHSG tercatat turun sebesar 0,90%.
Tekanan terhadap IHSG terutama disebabkan oleh performa kurang memuaskan dari enam sektor di BEI. Dari sebelas indeks sektoral yang ada, mayoritas justru mengalami pelemahan, memberikan sentimen negatif pada keseluruhan indeks.
Sektor barang baku mencatatkan penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,55%. Diikuti oleh sektor kesehatan dengan penurunan 0,54%, barang konsumsi primer 0,40%, energi 0,34%, infrastruktur 0,24%, dan sektor keuangan yang terkoreksi tipis 0,09%.
Meskipun IHSG tertekan, aktivitas perdagangan saham tetap ramai dengan volume mencapai 41,37 miliar saham, serta nilai transaksi yang mencapai Rp 15,94 triliun. Secara keseluruhan, dinamika pasar memperlihatkan 276 saham mengalami penurunan, sementara 361 saham berhasil mencatatkan kenaikan, dan 163 saham bergerak stagnan.
Menariknya, di tengah koreksi IHSG, investor asing justru mencatatkan aksi beli bersih (net buy) yang signifikan sebesar Rp 424,8 miliar di seluruh pasar. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap prospek pasar modal Indonesia dalam jangka panjang. Secara akumulatif, net buy asing dalam sepekan terakhir bahkan mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp 4,44 triliun.
Berikut adalah daftar 10 saham dengan nilai net buy terbesar oleh investor asing selama sepekan terakhir, yang menunjukkan saham-saham mana saja yang paling diminati oleh investor asing:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 1,5 triliun
2. PT Astra International Tbk (ASII) Rp 1,04 triliun
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 766,68 miliar
4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) Rp 515,73 miliar
5. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 489,0 miliar
6. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 447,62 miliar
7. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp 244,1 miliar
8. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 119,19 miliar
9. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp 109,35 miliar
10. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 91,0 miliar
BBRI Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG mengalami koreksi sebesar 0,40% dan mencatatkan penurunan mingguan 0,90%. Penurunan ini dipicu oleh pelemahan di sebagian besar sektor, dengan sektor barang baku mencatatkan penurunan terdalam. Meskipun IHSG tertekan, volume perdagangan tetap tinggi dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,94 triliun.
Di tengah koreksi, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 424,8 miliar, dengan total net buy mingguan mencapai Rp 4,44 triliun. Saham BBRI menjadi yang paling diminati dengan nilai net buy Rp 1,5 triliun, diikuti oleh ASII dan BMRI.