PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat terkemuka dengan merek Avian Brands, kini menjadi bagian dari indeks FTSE Russell, sebuah indeks pasar keuangan bergengsi yang berada di bawah naungan London Stock Exchange Group (LSEG). Kabar baik ini diumumkan oleh Wakil Direktur Utama Avian Brands, Ruslan Tanoko, yang menyatakan bahwa masuknya AVIA ke indeks FTSE Russell adalah sebuah pengakuan atas komitmen perusahaan terhadap bisnis berkelanjutan.
“Bagi kami, ini bukanlah puncak pencapaian, melainkan sebuah awal dari perjalanan yang lebih besar,” ungkap Ruslan Tanoko dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Sabtu (23 Agustus 2025). Pernyataan ini menegaskan ambisi AVIA untuk terus berkembang dan memberikan dampak positif.
FTSE Russell sendiri dikenal luas oleh investor institusional, analis keuangan, dan manajer aset di seluruh dunia sebagai penyedia indeks global yang mengukur integritas, ketahanan, dan kinerja jangka panjang sebuah perusahaan. Reputasi FTSE Russell yang solid menjadikan pencapaian AVIA ini semakin istimewa.
Lebih lanjut, Ruslan Tanoko menjelaskan bahwa Avian Brands berhasil masuk ke dalam indeks FTSE Russell setelah melalui proses verifikasi yang sangat ketat. Penilaian kinerja perusahaan didasarkan pada standar environmental, social, and governance (ESG). Proses ini, menurutnya, sangat selektif dan menuntut transparansi data, konsistensi praktik ESG, serta bukti implementasi keberlanjutan yang nyata.
“Dengan kata lain, tidak semua perusahaan mampu memenuhi standar tinggi yang ditetapkan oleh FTSE Russell,” tegasnya, menekankan tingginya standar yang harus dipenuhi untuk bisa menjadi bagian dari indeks tersebut.
Selain itu, masuknya Avian Brands ke indeks ini juga merupakan pengakuan internasional terhadap kinerja perseroan secara keseluruhan. Penilaian yang dilakukan oleh FTSE Russell mencakup berbagai aspek, termasuk kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko dan peluang terkait lingkungan, dampak sosial, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG).
Ruslan Tanoko menambahkan bahwa Avian Brands saat ini tengah berada dalam jalur transformasi untuk menjadi pelaku industri yang tidak hanya unggul dalam inovasi produk, tetapi juga menjunjung tinggi etika, inklusivitas, dan kepedulian terhadap masa depan bersama. Komitmen ini tercermin dalam berbagai inisiatif yang dijalankan perusahaan.
Sejalan dengan visi tersebut, Avian Brands juga meluncurkan Avian Brands Sustainability Strategy. Menurut Ruslan, program ini merupakan inisiatif strategis perusahaan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dengan berlandaskan empat pilar utama: produk ramah lingkungan, menjaga kelestarian alam, memberdayakan karyawan, dan tata kelola perusahaan yang transparan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis Avian Brands memberikan nilai tambah yang nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan,” jelasnya, menegaskan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.
Sebagai informasi tambahan, saat ini AVIA menguasai sekitar 24 persen pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. Dukungan kapasitas dan kemampuan manufaktur yang kuat melalui fasilitas produksi di Sidoarjo dan Serang, serta integrasi vertikal yang memungkinkan AVIA memproduksi bahan baku secara internal, menjadi kunci keunggulan kompetitif perusahaan.
Avian Brands menawarkan beragam produk unggulan, di antaranya cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis antibocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian. Penjualan AVIA terbagi menjadi dua segmen utama: solusi arsitektur yang berkontribusi sekitar 80 persen dari total penjualan, dan segmen barang dagangan yang menyumbang sekitar 20 persen. Perusahaan ini didirikan oleh Hermanto Tanoko, yang kini menjabat sebagai komisaris utama.
Pilihan Editor: Berapa Penghasilan Influencer Saham
Ringkasan
PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat Avian Brands, masuk ke dalam indeks FTSE Russell setelah melalui proses verifikasi ketat berdasarkan standar ESG. Masuknya AVIA ke indeks ini merupakan pengakuan atas komitmen perusahaan terhadap bisnis berkelanjutan dan kinerja perseroan secara keseluruhan dalam mengelola risiko dan peluang terkait lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
Avian Brands saat ini berfokus pada transformasi menjadi pelaku industri yang menjunjung tinggi etika, inklusivitas, dan kepedulian terhadap masa depan. Hal ini diwujudkan melalui Avian Brands Sustainability Strategy dengan empat pilar utama: produk ramah lingkungan, kelestarian alam, pemberdayaan karyawan, dan tata kelola perusahaan yang transparan. AVIA saat ini menguasai sekitar 24 persen pangsa pasar cat dan pelapis dekoratif di Indonesia.