QRIS Tap: BI Malang Gencar Edukasi, Masyarakat Makin Paham!

Hikma Lia

BANYU POS MALANG — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang gencar mengampanyekan penggunaan QRIS, baik melalui metode tap maupun scan, untuk meningkatkan transaksi digital dan pemahaman masyarakat. Upaya ini diwujudkan melalui program QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025 yang unik dan menarik.

Dedy Prasetyo, Deputi Kepala Perwakilan BI Malang, menjelaskan bahwa QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) 2025 adalah kampanye tahunan yang digagas Bank Indonesia. Program ini secara cerdas menggabungkan edukasi sistem pembayaran digital dengan upaya pelestarian budaya Nusantara yang kaya.

“Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang bekerja sama dengan 21 generasi muda kreatif dan inovatif yang tergabung dalam tujuh tim QJI untuk melaksanakan serangkaian misi edukatif dan interaktif,” ungkap Dedy Prasetyo pada Minggu (24/8/2025).

Baca Juga: Penyaluran KUR di Wilayah Kerja KPPN Malang Tembus Rp3,28 Triliun

Tujuan utama dari inisiatif ini adalah memperluas pemahaman masyarakat tentang kebijakan Bank Indonesia di bidang sistem pembayaran nontunai, khususnya mengenai QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Kegiatan edukasi yang dilakukan menyasar berbagai generasi, mulai dari baby boomers hingga Gen Z. Lebih dari 230 pengunjung *Car Free Day* (CFD) diajak untuk langsung mempraktikkan transaksi digital melalui fitur tap dan scan QRIS. Bahkan, transaksi ini juga digunakan untuk berdonasi ke PMI Kota Malang dan Masjid Agung Jami Kota Malang.

Baca Juga: Realisasi TKD di Malang Capai Rp4,8 Triliun, Hampir 55% per Juli 2025

Sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka, para peserta mendapatkan suvenir menarik seperti sembako, jas hujan, dan payung. Antusiasme warga yang begitu besar mencerminkan meningkatnya kesadaran akan pentingnya digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari. “Kami ingin menunjukkan bahwa QRIS bukan hanya milik kaum muda, tetapi dapat digunakan oleh semua kalangan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, kegiatan ini disinergikan dengan berbagai inisiatif strategis Bank Indonesia lainnya, seperti BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia (KKI), Elektronifikasi, Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT), serta program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Literasi digital dan perlindungan konsumen menjadi fondasi utama dalam upaya mendorong terciptanya ekosistem keuangan yang aman dan inklusif.

KPwBI Malang juga menjalin kolaborasi erat dengan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Malang, Bapenda Kota Malang, dan BPD Jawa Timur Cabang Malang untuk mendorong pembayaran pajak daerah melalui kanal QRIS. Sebagai insentif, warga yang melakukan transaksi pembayaran pajak secara digital juga mendapatkan bingkisan sembako.

Dedy Prasetyo menyoroti bahwa QJI 2025 memiliki perbedaan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu adanya misi budaya yang menyentuh hati. Tim QJI mengajak pengunjung CFD untuk berpartisipasi dalam *flashmob* tarian daerah dari berbagai penjuru Indonesia, mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan, Bali, Maluku, Minang, hingga Papua. Alunan musik tradisional yang khas dan gerakan tari yang energik berhasil memikat perhatian warga, menciptakan harmoni yang indah antara teknologi dan warisan budaya.

Menurutnya, kegiatan di CFD Malang ini merupakan misi kelima dari serangkaian perjalanan QJI 2025 yang diselenggarakan oleh KPwBI Malang. Sebelumnya, tim telah mengunjungi berbagai lokasi menarik, antara lain:

Kayutangan Heritage, Malang (12 Agustus 2025), Kota Santri Pasuruan (15 Agustus 2025), Kabupaten Probolinggo (16 Agustus 2025), Gunung Bromo, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (17 Agustus 2025).

“Setiap lokasi menghadirkan cerita dan semangat yang unik, semakin memperkuat komitmen Bank Indonesia dalam membangun ekosistem pembayaran digital yang berakar pada nilai-nilai lokal,” pungkasnya. (K24)

Ringkasan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang gencar mengampanyekan penggunaan QRIS melalui program QRIS Jelajah Budaya Indonesia 2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sistem pembayaran digital dan melestarikan budaya Nusantara. Kegiatan edukasi menyasar berbagai generasi melalui praktik langsung transaksi digital dan donasi, dengan iming-iming suvenir menarik sebagai bentuk apresiasi.

Selain edukasi QRIS, kegiatan ini juga disinergikan dengan inisiatif Bank Indonesia lainnya seperti BI-FAST, Kartu Kredit Indonesia, dan program Cinta Bangga Paham Rupiah. KPwBI Malang juga berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendorong pembayaran pajak daerah melalui QRIS. Kegiatan ini mencakup misi budaya melalui *flashmob* tarian daerah, yang sebelumnya telah dilakukan di berbagai lokasi strategis seperti Kayutangan Heritage dan Gunung Bromo.

Also Read