Investor Wajib Tahu! Pengendali NAYZ Jual 10 Juta Saham

Hikma Lia

BANYU POS – JAKARTA. Kabar terbaru dari pasar modal, pengendali saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), yaitu PT Nusa Perkasa International, baru saja mengurangi kepemilikan sahamnya. Langkah ini tentu menjadi perhatian para investor dan pengamat pasar.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Senin, 25 Agustus 2025, PT Nusa Perkasa International melepas sebanyak 10.002.294 lembar saham NAYZ. Harga per saham dalam transaksi ini adalah Rp 40, sehingga PT Nusa Perkasa International berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 400,09 juta.

Asiavesta Investama Jaya Melepas Seluruh Saham Hassana Boga Sejahtera (NAYZ)

Direktur Utama NAYZ, Arief Banang Trinovan, menjelaskan bahwa transaksi ini merupakan bagian dari strategi divestasi dengan status kepemilikan saham langsung. Transaksi penting ini telah terlaksana pada tanggal 21 Agustus 2025 lalu.

“Sebelum transaksi, jumlah saham yang dimiliki mencapai 76,05 juta lembar atau setara dengan 2,98% kepemilikan. Setelah pelepasan 0,39% saham, atau 10.002.294 lembar saham, kepemilikan PT Nusa Perkasa International menjadi 66,04 juta saham atau 2,59%,” jelas Arief dalam keterbukaan informasi tersebut.

Pergerakan saham NAYZ menunjukkan tren positif. Hingga sesi I perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025, saham NAYZ berada di level Rp 69 per saham, naik signifikan sebesar 9,52% dari harga pembukaan Rp 63. Secara *year-to-date*, harga saham NAYZ telah mengalami penguatan sebesar 21,05%.

Namun, di balik performa saham yang menggembirakan, NAYZ mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 29,87% *year on year* (YoY) pada semester I 2025. Pendapatan tercatat sebesar Rp 17,80 miliar, turun dari Rp 25,39 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Emiten yang dikenal sebagai produsen makanan bayi ini juga mengalami perubahan signifikan pada laba bersihnya. NAYZ membukukan rugi bersih sebesar Rp 1,16 miliar, berbanding terbalik dengan laba bersih senilai Rp 1,18 miliar yang diraih pada semester I tahun sebelumnya. Performa keuangan ini menjadi catatan penting bagi para investor untuk dipertimbangkan.

Ringkasan

PT Nusa Perkasa International, pengendali saham PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), telah menjual 10.002.294 lembar saham NAYZ dengan harga Rp 40 per saham, menghasilkan dana sebesar Rp 400,09 juta. Transaksi yang dilaksanakan pada 21 Agustus 2025 ini merupakan bagian dari strategi divestasi, menurunkan kepemilikan PT Nusa Perkasa International dari 2,98% menjadi 2,59%.

Meskipun harga saham NAYZ menunjukkan tren positif dengan kenaikan 9,52% pada sesi I perdagangan 5 Agustus 2025, perusahaan mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 29,87% YoY pada semester I 2025 menjadi Rp 17,80 miliar. Selain itu, NAYZ juga mengalami rugi bersih sebesar Rp 1,16 miliar, berbanding terbalik dengan laba bersih Rp 1,18 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Also Read

Tags