BANYU POS, TOKYO. Yen Jepang (JPY) kembali menunjukkan taringnya, menguat hingga mencapai level 147,5 per dolar AS pada hari Selasa (9/9). Penguatan ini merupakan kelanjutan dari tren positif sebelumnya, didorong oleh melemahnya dolar AS seiring dengan meningkatnya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga yang lebih agresif oleh Federal Reserve AS (The Fed).
Fokus pasar saat ini tertuju pada potensi revisi ke bawah data ketenagakerjaan AS untuk periode April 2024 hingga Maret 2025. Revisi ini dapat menjadi sinyal bahwa The Fed mungkin tertinggal dalam mencapai mandatnya untuk memaksimalkan lapangan kerja, sehingga memicu ekspektasi penurunan suku bunga.
Tradingeconomics melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa para pelaku pasar saat ini memperkirakan probabilitas sebesar 89% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan The Fed minggu depan. Bahkan, sebagian investor berspekulasi akan adanya pemangkasan yang lebih besar, yaitu sebesar 50 bps.
Obligasi Jepang Menguat, Imbal Hasil Tinggi Tarik Investor
Dari dalam negeri Jepang, sentimen pasar juga dipengaruhi oleh perkembangan politik terkini, yaitu pengunduran diri Perdana Menteri Shigeru Ishiba. Keputusan ini terjadi di tengah keretakan yang semakin dalam di tubuh partai yang berkuasa, serta tekanan akibat kekalahan dalam pemilihan umum nasional pada akhir tahun sebelumnya.
Selain itu, upaya Jepang untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS juga mengalami kemunduran, menambah kompleksitas dinamika ekonomi yang sedang berlangsung.
Ringkasan
Yen Jepang menguat terhadap dolar AS hingga mencapai level 147,5, didorong oleh melemahnya dolar AS dan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Pasar saat ini fokus pada potensi revisi data ketenagakerjaan AS yang dapat memicu ekspektasi penurunan suku bunga yang lebih agresif.
Sentimen pasar di Jepang juga dipengaruhi oleh pengunduran diri Perdana Menteri Shigeru Ishiba dan kemunduran dalam upaya mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS. Pasar memperkirakan probabilitas tinggi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan mendatang.