BANYU POS, JAKARTA – Kinerja pasar modal Indonesia menunjukkan sinyal positif yang kuat. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri sesi perdagangan pertama dengan kokoh di zona hijau, mencerminkan optimisme investor yang terus berlanjut pada Kamis (11/9/2025).
Mengutip data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG mencatatkan penguatan yang signifikan. Indeks kebanggaan pasar modal ini melonjak sebesar 66,44 poin atau setara dengan 0,86%, memantapkan posisinya di level 7.765,44 pada penutupan sesi I. Meskipun dibuka di level 7.773, seperti yang terlihat dalam judul berita, IHSG mampu mempertahankan momentum positifnya sepanjang sesi.
Penguatan IHSG didukung oleh performa impresif dari sebagian besar sektor, yakni sembilan dari total sebelas indeks sektoral yang tercatat di BEI. Hal ini mengindikasikan bahwa kenaikan pasar tidak hanya terpusat pada satu area, melainkan tersebar secara merata di berbagai lini bisnis, menunjukkan fundamental pasar yang cukup solid.
IHSG Dibuka Naik ke 7.773, Top Gainers LQ45: JPFA, MAPI dan AMMN, Kamis (11/9)
Sektor-sektor yang menjadi motor penggerak utama penguatan tersebut meliputi sektor keuangan, barang konsumer primer, kesehatan, properti dan real estate, barang konsumer non primer, perindustrian, infrastruktur, serta teknologi. Kontribusi dominan dari sektor-sektor ini memberikan dorongan kuat bagi pergerakan indeks secara keseluruhan.
Aktivitas perdagangan saham di BEI pada sesi siang ini berlangsung cukup ramai dan bergairah. Total volume perdagangan mencapai 19,52 miliar saham dengan nilai transaksi yang fantastis, yakni Rp 10,45 triliun. Secara rinci, terdapat 425 saham yang menguat, 217 saham melemah, dan 161 saham stagnan, menegaskan dominasi sentimen positif yang mewarnai bursa.
Indeks LQ45, yang mencakup saham-saham pilihan dengan kapitalisasi pasar besar dan likuiditas tinggi, turut mencatatkan pergerakan yang dinamis. Beberapa saham berhasil menempati posisi teratas sebagai top gainers di LQ45 pada sesi ini:
- PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melonjak signifikan sebesar 6,78% ke level Rp 1.890 per saham.
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) ikut naik 6,67% dan ditutup di harga Rp 1.360 per saham.
- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menguat 6,10%, mencapai harga Rp 4.350 per saham.
Namun, di tengah euforia kenaikan yang meluas, beberapa saham di LQ45 juga mengalami tekanan dan masuk dalam daftar top losers:
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) terkoreksi 3,36% ke level Rp 3.740 per saham.
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melemah 3,08% dan ditutup pada harga Rp 2.520 per saham.
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun 2,28% ke harga Rp 3.430 per saham.
JPFA Chart by TradingView
