Sponsored

IHSG Cetak Rekor! Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 14.338 Triliun

Hikma Lia

RADARBISNIS – Kabar baik menghampiri Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang sangat memuaskan hari ini, melonjak 83,058 poin atau setara dengan 1,06 persen. Dengan pencapaian ini, IHSG berhasil menembus level 7.937,118, sebuah sinyal positif yang disambut hangat oleh para pelaku pasar, terutama menjelang penutupan kuartal III.

Perdagangan hari ini diawali dengan pembukaan IHSG di level 7.891,264. Sempat menyentuh titik terendah di 7.889,189, IHSG kemudian bangkit berkat aksi beli yang agresif, mendorong indeks untuk terus melaju stabil sepanjang sesi perdagangan hingga akhirnya ditutup pada level tertinggi hariannya. Data dari RTI Business mencatat, total volume transaksi mencapai 36,654 miliar saham dengan nilai mencapai Rp 16,692 triliun, yang berasal dari 2.137.776 kali transaksi.

Sponsored

Menurut seorang analis pasar modal, kenaikan signifikan pada IHSG hari ini dipengaruhi oleh kombinasi faktor dari dalam dan luar negeri. “Sentimen positif datang dari penguatan bursa global, yang kemudian diperkuat oleh keyakinan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang stabil,” jelasnya.

470 Saham Menguat, Sektor Keuangan Jadi Lokomotif

Dari sekitar 800 emiten yang diperdagangkan, mayoritas menunjukkan kinerja positif. Tercatat 470 saham mengalami kenaikan, sementara 209 saham melemah, dan 126 saham stagnan. Sektor keuangan, komoditas, dan teknologi tampil sebagai penggerak utama laju IHSG.

Kinerja positif ini berdampak langsung pada kapitalisasi pasar BEI, yang kini melesat hingga mencapai Rp 14.338,312 triliun. Hal ini semakin mengukuhkan posisi BEI sebagai salah satu bursa saham dengan kinerja terbaik di regional.

Tidak hanya itu, para investor ritel pun turut merasakan dampak positifnya. Aksi beli terhadap saham-saham dengan kapitalisasi besar (big caps), seperti bank-bank BUKU IV, emiten di sektor batu bara, serta emiten teknologi, berhasil mendongkrak kinerja indeks secara keseluruhan.

“Terpantau ada aliran dana asing yang masuk cukup signifikan hari ini. Hal ini mengindikasikan kepercayaan yang kuat terhadap prospek ekonomi Indonesia di mata investor asing,” imbuh analis tersebut.

Waspada Potensi Aksi Ambil Untung

Meskipun demikian, pelaku pasar diimbau untuk tetap waspada. Penguatan yang tajam seperti ini seringkali memicu aksi ambil untung (profit taking) pada sesi perdagangan berikutnya. “Investor disarankan untuk tetap disiplin dalam mengelola portofolio mereka, dan tidak menunda-nunda melakukan profit taking untuk mengamankan keuntungan,” saran seorang analis teknikal.

Kenaikan IHSG hari ini semakin meningkatkan optimisme bahwa target psikologis 8.000 semakin dekat. Jika momentum positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin IHSG akan mencetak rekor baru dalam waktu dekat.

Ringkasan

IHSG mencetak rekor dengan kenaikan 83,058 poin atau 1,06 persen, mencapai level 7.937,118 dan kapitalisasi pasar menyentuh Rp 14.338 triliun. Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif dari bursa global dan keyakinan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia yang stabil, dengan sektor keuangan, komoditas, dan teknologi menjadi penggerak utama.

Mayoritas saham (470) mengalami kenaikan, didukung oleh aksi beli terhadap saham big caps seperti bank BUKU IV, emiten batu bara, dan teknologi, serta adanya aliran dana asing masuk. Meskipun demikian, pelaku pasar diimbau waspada terhadap potensi aksi ambil untung dan disarankan untuk disiplin mengelola portofolio.

Sponsored

Also Read

Tags