Sponsored

IHSG Merosot! AKRA, AMRT, AMMN Terpuruk di LQ45

Hikma Lia

BANYU POS – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi pada penutupan perdagangan Rabu, 1 Oktober 2025. IHSG tercatat melemah sebesar 17,24 poin atau 0,21%, berakhir di level 8.043,82.

Sponsored

Pergerakan pasar saham hari ini diwarnai oleh sentimen beragam. Data menunjukkan, sebanyak 289 saham berhasil mencatatkan kenaikan, sementara 378 saham mengalami penurunan. Sebanyak 130 saham lainnya terpantau stagnan.

Dari sebelas indeks sektoral yang ada, hanya lima yang berhasil bertahan di zona hijau, menunjukkan tekanan yang cukup besar pada sebagian besar sektor. Sementara itu, enam indeks sektoral lainnya harus rela parkir di zona merah, sejalan dengan pelemahan IHSG secara keseluruhan.

Sektor teknologi menjadi bintang pada perdagangan kali ini, dengan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 4,93%. Diikuti oleh sektor barang konsumen siklikal yang naik 1,41%, dan sektor barang baku yang menguat 1,37%. Kinerja positif pada sektor-sektor ini memberikan sedikit angin segar di tengah sentimen pasar yang kurang menggembirakan.

Sebaliknya, sektor barang konsumen non-siklikal menjadi pemberat utama dengan penurunan terdalam sebesar 1,03%. Sektor transportasi menyusul dengan penurunan 0,97%, dan sektor keuangan terkoreksi sebesar 0,69%. Pelemahan pada sektor-sektor ini turut berkontribusi pada penurunan IHSG.

Total volume perdagangan saham pada hari ini mencapai 58,58 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 23,43 triliun. Angka ini menunjukkan aktivitas perdagangan yang cukup tinggi di tengah fluktuasi pasar.

IHSG Bergerak Datar di 8.062 Sesi I Rabu (1/10), Top Gainers LQ45: SCMA, JPFA, CPIN

Di antara saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45, terdapat beberapa saham yang mencatatkan kenaikan signifikan (top gainers), di antaranya:

1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan kenaikan 17,86%
2. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dengan kenaikan 4,59%
3. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) dengan kenaikan 2,78%

Namun, terdapat pula saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan paling dalam (top losers), yaitu:

1. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) dengan penurunan -6,20%
2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dengan penurunan -4,15%
3. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dengan penurunan -3,81%

Ringkasan

Pada penutupan perdagangan Rabu, 1 Oktober 2025, IHSG mengalami penurunan sebesar 0,21% dan berakhir di level 8.043,82. Meskipun 289 saham mencatatkan kenaikan, terdapat 378 saham yang mengalami penurunan, dengan sektor teknologi menjadi pendorong utama kenaikan dan sektor barang konsumen non-siklikal sebagai pemberat utama.

Di indeks LQ45, SCMA, JPFA, dan MAPA menjadi top gainers, sementara AKRA, AMRT, dan AMMN mengalami penurunan paling signifikan (top losers). Total volume perdagangan saham mencapai 58,58 miliar lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp 23,43 triliun.

Sponsored

Also Read

Tags