BANYU POS – JAKARTA. Harga emas mencetak rekor baru! Pada hari Rabu (8/10/2025), harga emas berhasil menembus level psikologis US$ 4.000 per troi ons, menandai rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan signifikan ini tentu menimbulkan pertanyaan: Apa yang sebaiknya dilakukan investor?
Lukman Leong, Analis Mata Uang Doo Financial Futures, memberikan pandangannya. Menurutnya, dalam situasi harga emas yang tinggi seperti saat ini, strategi dollar cost averaging bisa menjadi pilihan bijak. Strategi ini melibatkan pembelian emas secara bertahap, baik saat harga sedang terkoreksi maupun saat mengalami kenaikan.
Keuntungan utama dari strategi ini adalah meminimalisir risiko “ketinggalan kereta” jika harga terus meroket, atau terlanjur membeli di harga yang terlalu tinggi. Dengan membeli secara bertahap, investor dapat meratakan harga pembelian emas mereka.
Lantas, bagaimana dengan mereka yang belum memiliki emas sama sekali? Lukman berpendapat bahwa saat ini masih relevan untuk mulai berinvestasi emas. Ia menuturkan bahwa alokasi ideal untuk investasi emas umumnya berkisar 5% dari portofolio. Namun, melihat kondisi pasar saat ini, bahkan manajer investasi kelas dunia pun menyarankan alokasi hingga 15%.
Harga Emas Cetak Rekor, Begini Proyeksi Harga Selanjutnya
Lukman bahkan mengungkapkan bahwa portofolio investasinya sendiri terdiri dari 30% – 40% emas. Alasannya? Ia menilai saham-saham saat ini sudah sangat overpriced. Data dari Trading Economics menunjukkan bahwa harga emas telah melonjak 53,50% secara year to date (ytd).
“Emas berpotensi besar mencapai setidaknya US$ 5.000 per troi ons tahun depan, yang berarti kenaikan sekitar 25% dari harga saat ini,” jelas Lukman kepada Kontan, Rabu (8/10/2025).
Senada dengan Lukman, Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, memberikan saran bagi para investor. Bagi yang sudah memiliki emas, ia menyarankan untuk menahan (hold) aset yang dimiliki. Sementara bagi investor yang belum punya, momentum yang tepat untuk membeli adalah saat harga emas mengalami koreksi.
“Di bulan November, ada kemungkinan harga emas dunia berada di US$ 4.110 per troi ons. Jika terjadi koreksi, harga emas berpotensi berada di US$ 3.976 per troi ons,” pungkas Ibrahim.
Harga Emas Tembus US$ 4.000 per Ons Troi, Begini Prospek Investasi Emas
Ringkasan
Harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, menembus US$ 4.000 per troi ons. Analis menyarankan strategi dollar cost averaging, yaitu membeli emas secara bertahap untuk meminimalisir risiko. Alokasi ideal untuk investasi emas saat ini bahkan disarankan hingga 15% dari portofolio, mengingat potensi kenaikan harga lebih lanjut.
Bagi investor yang sudah memiliki emas, disarankan untuk menahannya. Sementara bagi yang belum memiliki, momentum terbaik untuk membeli adalah saat harga emas mengalami koreksi. Proyeksi harga emas diperkirakan dapat mencapai US$ 5.000 per troi ons tahun depan.
