Sponsored

Daftar Saham Teraktif dari Sisi Volume Pagi Ini, 14 Oktober 2025

Hikma Lia

Jakarta, IDN Times – Kabar baik datang dari pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 14 Oktober 2025. Kenaikan IHSG ini tentu menarik perhatian para investor, terutama untuk melihat pergerakan saham teraktif. Lantas, saham-saham mana saja yang mencatatkan volume transaksi tertinggi pada awal sesi I? Berapa detail volume transaksi masing-masing?

Sponsored

Mengawali sesi perdagangan I hari ini, pantauan data indeks saham menunjukkan adanya sejumlah emiten yang menjadi fokus para pelaku pasar. Berikut adalah lima saham teraktif yang mencatatkan volume transaksi paling tinggi hingga pagi ini:

  1. PT. Bumi Resources Tbk (BUMI) memimpin dengan volume transaksi mencapai 1.511.692.800 saham.
  2. Menyusul di posisi kedua, PT. Wir Asia Tbk (WIRG) mencatat volume transaksi sebesar 874.264.400 saham.
  3. Selanjutnya, PT. Darma Henwa Tbk (DEWA) menarik perhatian dengan volume transaksi sebanyak 723.484.000 saham.
  4. Kemudian, PT. Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) membukukan volume transaksi sejumlah 634.710.200 saham.
  5. Melengkapi daftar lima besar, PT. Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) tercatat dengan volume transaksi 530.278.500 saham.

Demikianlah rangkuman mengenai daftar saham teraktif berdasarkan volume transaksi pada pagi ini, Selasa, 14 Oktober 2025. Informasi ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi Anda. Namun, perlu diingat, sebelum memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal, sangat penting untuk selalu melakukan riset mendalam dan memperoleh informasi terkini secara cermat dan hati-hati. Keputusan investasi yang bijak memerlukan analisis yang komprehensif.

Disclaimer: Artikel ini disusun semata-mata untuk tujuan informasi dan edukasi, serta tidak dimaksudkan sebagai ajakan atau rekomendasi untuk membeli, menjual, atau mempertahankan saham terkait IHSG. Segala keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi pembaca. IDN Times tidak memikul tanggung jawab atas potensi kerugian atau keuntungan yang mungkin timbul dari keputusan investasi yang diambil.

Sponsored

Also Read

Tags