
BANYU POS JAKARTA. Emiten jasa migas terkemuka, PT Elnusa Tbk (ELSA), berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan hingga akhir kuartal III-2025. Total pendapatan yang dibukukan ELSA mencapai Rp 10,48 triliun, tumbuh 8,60% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 9,65 triliun pada kuartal III-2024.
Merujuk pada laporan keuangan perusahaan, kontributor utama pendapatan ELSA per kuartal III-2025 berasal dari segmen penjualan barang serta jasa distribusi dan logistik energi, yang menyumbang sebesar Rp 6,34 triliun. Angka ini menunjukkan peran vital segmen tersebut dalam kinerja keuangan perusahaan.
Selain itu, pendapatan ELSA juga didukung oleh segmen jasa hulu migas terintegrasi yang menyumbang Rp 3,22 triliun, serta jasa penunjang migas sebesar Rp 1,29 triliun. Dalam catatan keuangannya, ELSA juga membukukan eliminasi senilai Rp 376,85 miliar pada periode tersebut.
Meski Penjualan Lemah, Ultrajaya (ULTJ) Raih Kenaikan Laba per Kuartal III-2025
Seiring dengan lonjakan pendapatan, beban pokok pendapatan ELSA juga turut meningkat. Tercatat, beban pokok pendapatan perusahaan mencapai Rp 9,40 triliun per kuartal III-2025, naik 8,80% yoy dari Rp 8,64 triliun pada kuartal III-2024.
Meskipun demikian, ELSA tetap mampu membukukan laba bruto senilai Rp 1,08 triliun pada akhir kuartal III-2025. Angka ini merefleksikan peningkatan sebesar 6,93% yoy dibandingkan laba bruto perusahaan pada kuartal III-2024 yang sebesar Rp 1,01 triliun.
Namun, di sisi lain, ELSA menghadapi kenaikan signifikan pada beberapa komponen beban operasional. Beban umum dan administrasi perusahaan melonjak 24,55% yoy, dari Rp 348,01 miliar pada kuartal III-2024 menjadi Rp 433,46 miliar pada kuartal III-2025. Tak hanya itu, beban pajak final ELSA juga meningkat drastis sebesar 152,75% yoy, mencapai Rp 17,49 miliar per kuartal III-2025 dari sebelumnya Rp 6,92 miliar.
Peningkatan berbagai beban ini berimbas pada kinerja laba bersih ELSA. Perusahaan mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 526,56 miliar per kuartal III-2025. Angka ini sedikit menurun 4,48% yoy dibandingkan laba bersih ELSA pada periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp 551,24 miliar.
ELSA Chart by TradingView
Dari sisi neraca, hingga akhir kuartal III-2025, ELSA memiliki total aset sebesar Rp 10,14 triliun. Struktur aset ini didukung oleh liabilitas sebesar Rp 4,99 triliun dan ekuitas yang mencapai Rp 5,14 triliun, menunjukkan posisi keuangan yang solid.




