Dewi Shri Farmindo (DEWI) Kaji Diversifikasi dan Hilirisasi Peternakan

Hikma Lia

BANYU POS, JAKARTA – PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), emiten di sektor unggas, tengah mempersiapkan langkah strategis untuk memperkokoh bisnisnya. Perusahaan ini sedang mengkaji diversifikasi usaha dan hilirisasi produk peternakan dengan tujuan memperkuat rantai pasok secara menyeluruh.

Sponsored

Rencana besar ini meliputi beberapa inisiatif penting, seperti kerja sama pengelolaan rumah potong ayam (RPA), kemitraan strategis dengan peternak bebek, pembangunan fasilitas pabrik sosis modern, hingga akuisisi potensial terhadap bisnis katering yang sudah berjalan.

Aditya Fajar Junus, Direktur Utama Dewi Shri Farmindo, menjelaskan bahwa strategi ini bukan sekadar upaya memperluas cakupan bisnis perusahaan. Lebih dari itu, langkah ini juga merupakan komitmen DEWI untuk turut serta dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia.

“Diversifikasi dan hilirisasi ini bukan hanya tentang strategi bisnis semata, tetapi juga merupakan bagian integral dari upaya kami untuk membangun pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Aditya dalam keterangan resminya, Jumat (14/11).

Sponsored

Kerja sama pengelolaan RPA, menurut Aditya, akan difokuskan pada peningkatan efisiensi operasional, penerapan standar mutu yang ketat, serta implementasi praktik-praktik yang ramah lingkungan. Hal ini penting untuk memastikan kualitas produk yang optimal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Sementara itu, kemitraan dengan para peternak bebek akan berorientasi pada peningkatan kapasitas produksi bebek lokal serta penguatan jaringan distribusi yang efektif. Dengan demikian, pasokan bebek berkualitas dapat terjamin dan mudah diakses oleh konsumen.

Pembangunan pabrik sosis merupakan langkah hilirisasi yang krusial, di mana hasil peternakan diolah menjadi produk bernilai tambah yang memiliki potensi pasar yang besar. Aditya meyakini bahwa langkah ini akan memperkuat posisi DEWI di industri pangan olahan yang semakin kompetitif.

“Di sisi lain, akuisisi usaha katering diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar kami secara signifikan, sekaligus mempercepat sinergi yang solid dari hulu hingga hilir dalam keseluruhan rantai pasok pangan,” imbuh Aditya.

Melalui serangkaian strategi ini, DEWI menargetkan pertumbuhan berkelanjutan yang tidak hanya berfokus pada peningkatan kinerja bisnis dan nilai perusahaan. Lebih jauh, DEWI juga ingin memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan perekonomian nasional secara keseluruhan.

Dari sisi kinerja keuangan, DEWI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3,28 miliar hingga akhir kuartal III-2025. Angka ini menunjukkan lonjakan yang signifikan, yaitu sebesar 117% secara tahunan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024 yang sebesar Rp 1,51 miliar.

Pencapaian positif ini didukung oleh penjualan yang solid, mencapai Rp 46,69 miliar, yang seluruhnya berasal dari penjualan ayam karkas. Per September 2024, penjualan DEWI tercatat sebesar Rp 37,37 miliar, menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

Sponsored

Also Read

Tags