BANYU POS JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang semester pertama tahun 2025. Pendorong utama performa positif ini adalah peningkatan signifikan pada pendapatan dari produk kelapa sawit.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Rabu, 30 Juli 2025, AALI membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 14,44 triliun hingga akhir Juni 2025.
Capaian ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 40,07% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan angka Rp 10,31 triliun.
Kontribusi terbesar terhadap pendapatan AALI berasal dari segmen minyak sawit mentah (CPO) beserta produk turunannya, dengan nilai mencapai Rp 12,81 triliun. Segmen inti sawit dan turunannya menyusul dengan kontribusi sebesar Rp 1,60 triliun, sementara segmen lainnya mencatatkan pendapatan sebesar Rp 22,16 miliar.
Seiring dengan meningkatnya pendapatan, beban pokok pendapatan AALI juga mengalami kenaikan, menjadi Rp 12,19 triliun dari sebelumnya Rp 9,02 triliun.
Meskipun demikian, berkat pertumbuhan pendapatan yang kuat, AALI mampu mencatatkan kenaikan laba bruto yang signifikan, yaitu sebesar 75,08% secara year-on-year (YoY), mencapai Rp 2,24 triliun. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan laba bruto pada semester I-2024 yang sebesar Rp 1,28 triliun.
Kinerja positif ini berimbas pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang mencapai Rp 702,12 miliar. Angka ini tumbuh 40,13% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yaitu sebesar Rp 501,04 miliar.
Sebagai hasilnya, laba per saham dasar AALI meningkat menjadi Rp 364,80, naik dari sebelumnya Rp 260,32.
Dari sisi neraca keuangan, total aset AALI per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp 30,50 triliun, meningkat dibandingkan dengan posisi per akhir Desember 2024 yang sebesar Rp 28,79 triliun.
Total liabilitas perusahaan juga mengalami kenaikan menjadi Rp 6,95 triliun dari Rp 5,59 triliun, sementara ekuitas tercatat naik tipis menjadi Rp 23,54 triliun dari Rp 23,20 triliun.
Dari sisi likuiditas, AALI membukukan kas dan setara kas sebesar Rp 6,32 triliun, melonjak signifikan dari Rp 3,98 triliun pada akhir Juni tahun sebelumnya.
AALI Chart by TradingView
Ringkasan
PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 40,07% menjadi Rp 14,44 triliun pada semester I-2025, didorong oleh peningkatan pendapatan dari produk kelapa sawit. Laba bruto AALI juga meningkat signifikan sebesar 75,08% YoY menjadi Rp 2,24 triliun, dibandingkan dengan Rp 1,28 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kinerja positif ini berdampak pada laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, yang tumbuh 40,13% menjadi Rp 702,12 miliar. Total aset AALI per 30 Juni 2025 tercatat sebesar Rp 30,50 triliun, meningkat dibandingkan dengan posisi per akhir Desember 2024 yang sebesar Rp 28,79 triliun, serta kas dan setara kas sebesar Rp 6,32 triliun.