BANYU POS JAKARTA – PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), pengelola jaringan minimarket Alfamidi, mencatatkan kinerja keuangan yang menggembirakan pada semester I-2025. Perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu (30/7/2025), MIDI meraih laba periode berjalan sebesar Rp 390,51 miliar. Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 20,27% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 324,7 miliar. Kenaikan laba ini memberikan sinyal positif bagi kinerja perusahaan di tengah persaingan industri ritel yang semakin ketat.
Sejalan dengan peningkatan laba, laba per saham dasar MIDI juga mengalami kenaikan menjadi Rp 11,68, dari sebelumnya Rp 9,71. Hal ini mengindikasikan nilai perusahaan yang semakin menarik bagi para investor.
Tumbuhnya laba MIDI didukung oleh peningkatan pendapatan perusahaan. Pada semester I-2025, MIDI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 10,37 triliun, atau naik 5,99% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 9,78 triliun. Kenaikan ini mencerminkan keberhasilan MIDI dalam meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar.
Meskipun beban pokok pendapatan juga mengalami peningkatan menjadi Rp 7,73 triliun dari sebelumnya Rp 7,18 triliun, MIDI mampu menjaga pertumbuhan laba bruto. Laba bruto perusahaan tercatat sebesar Rp 2,63 triliun, naik dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp 2,59 triliun.
Kontribusi pendapatan MIDI didominasi oleh segmen makanan yang mencapai Rp 5,78 triliun, diikuti oleh makanan segar sebesar Rp 1,75 triliun dan non-makanan sebesar Rp 2,82 triliun. Diversifikasi pendapatan ini membantu MIDI untuk mengurangi risiko dan menjaga stabilitas kinerja keuangan.
Dari sisi neraca, MIDI melaporkan total aset sebesar Rp 8,33 triliun pada semester I-2025, sedikit menurun dibandingkan posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,73 triliun. Sementara itu, total liabilitas perusahaan tercatat sebesar Rp 4,18 triliun, turun dari Rp 4,44 triliun pada akhir tahun 2024. Penurunan liabilitas ini menunjukkan pengelolaan keuangan perusahaan yang semakin baik.
Ekuitas perusahaan mencapai Rp 4,14 triliun per Juni 2025, sedikit menurun dibandingkan periode akhir Desember 2024 yang senilai Rp 4,29 triliun. Meskipun demikian, MIDI berhasil meningkatkan saldo kas dan bank pada akhir periode menjadi Rp 536,88 miliar per Juni 2025, naik signifikan dari posisi yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 331,46 miliar. Peningkatan ini memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk melakukan investasi dan ekspansi di masa depan.
Ringkasan
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mengumumkan laba bersih semester I-2025 mencapai Rp 390,51 miliar, meningkat 20,27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan juga naik menjadi Rp 10,37 triliun, didorong peningkatan penjualan di berbagai segmen produk, termasuk makanan, makanan segar, dan non-makanan.
Kenaikan laba per saham dasar MIDI menjadi Rp 11,68 menunjukkan kinerja positif perusahaan. Meskipun total aset sedikit menurun, MIDI berhasil mengurangi liabilitas dan meningkatkan saldo kas dan bank menjadi Rp 536,88 miliar, menunjukkan pengelolaan keuangan yang baik dan potensi untuk ekspansi di masa mendatang.
