BANYU POS – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang menggembirakan pada penutupan perdagangan Jumat (1/8/2025), dengan kenaikan signifikan sebesar 53,43 poin atau 0,71%, berakhir di level 7.537,76. Sentimen positif ini didorong oleh optimisme pasar terhadap prospek ekonomi dan kinerja perusahaan.
Aktivitas perdagangan hari ini cukup ramai, dengan 357 saham berhasil mencatatkan kenaikan harga. Sementara itu, 255 saham mengalami penurunan dan 189 saham lainnya stagnan. Secara keseluruhan, geliat pasar saham hari ini mencerminkan dinamika dan selektivitas investor dalam memilih saham.
Kinerja positif IHSG ditopang oleh mayoritas sektor. Tercatat, delapan indeks sektoral menghijau, memberikan kontribusi signifikan terhadap kenaikan indeks. Sektor barang baku memimpin penguatan dengan kenaikan tertinggi, mencapai 3,01%. Diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 2,90%, dan sektor barang konsumen siklikal yang tumbuh 1,55%. Kinerja solid sektor-sektor ini mengindikasikan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di berbagai lini.
Namun, tidak semua sektor bernasib sama. Tiga indeks sektoral harus rela parkir di zona merah. Sektor kesehatan mengalami penurunan paling dalam, yaitu sebesar 1,11%. Selanjutnya, sektor perindustrian terkoreksi 0,48% dan sektor keuangan turun tipis 0,16%. Penurunan pada sektor-sektor ini menjadi catatan tersendiri bagi investor untuk lebih berhati-hati dalam menentukan strategi investasi.
Total volume perdagangan saham pada hari ini mencapai 27,87 miliar lembar saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp 14,12 triliun. Angka ini menunjukkan antusiasme investor yang cukup tinggi dalam berpartisipasi di pasar modal. Likuiditas pasar yang terjaga menjadi indikator positif bagi keberlangsungan investasi di pasar saham.
Lalu, siapa saja yang menjadi bintang pada perdagangan hari ini? Berikut adalah daftar *top gainers* atau saham-saham dengan kenaikan tertinggi di antara konstituen LQ45:
1. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) memimpin dengan kenaikan mencolok sebesar 14,59%.
2. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) menyusul dengan kenaikan sebesar 7,35%.
3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) juga mencatatkan performa apik dengan kenaikan 6,25%.
Di sisi lain, terdapat pula saham-saham yang mengalami penurunan harga paling signifikan atau *top losers* di antara anggota LQ45:
1. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 4,67%.
2. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) terkoreksi sebesar 3,25%.
3. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) juga harus rela berada di zona merah dengan penurunan 2,17%.
Ringkasan
IHSG pada penutupan perdagangan 1 Agustus 2025 mengalami kenaikan signifikan sebesar 0,71% atau 53,43 poin, berakhir di level 7.537,76. Kenaikan ini didorong oleh sentimen positif terhadap prospek ekonomi dan kinerja perusahaan. Sektor barang baku, infrastruktur, dan barang konsumen siklikal menjadi penopang utama kenaikan IHSG, sementara sektor kesehatan mengalami penurunan paling dalam.
Volume perdagangan mencapai 27,87 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 14,12 triliun. Saham-saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi (top gainers) di LQ45 adalah SCMA, INKP, dan MBMA. Sebaliknya, saham-saham yang mengalami penurunan terdalam (top losers) di LQ45 adalah MEDC, CPIN, dan CTRA.