Jusuf Hamka: Bisnis Tolnya Tumbuh Tipis, Untung atau Rugi?

Hikma Lia

BANYU POS, Jakarta – PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), perusahaan jalan tol milik pengusaha Jusuf Hamka, menunjukkan kinerja yang solid di tengah tantangan ekonomi. Pada semester I 2025, perusahaan mencatatkan pertumbuhan EBITDA (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) sebesar Rp 993,5 miliar, meningkat 0,84 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 985,3 miliar.

Direktur Keuangan PT CMNP, Hasyim, menjelaskan bahwa pertumbuhan ini dicapai berkat efisiensi biaya yang terus menerus dilakukan perusahaan, terutama melalui pelunasan utang bank untuk menekan beban bunga. “Pertumbuhan EBITDA di tengah tekanan biaya, mencerminkan kekuatan bisnis yang kami miliki,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 1 Agustus 2025.

Hasyim optimis dengan prospek kinerja perusahaan di semester II mendatang. Fokus utama CMNP adalah mempercepat penyelesaian proyek-proyek strategis dan meningkatkan kualitas layanan jalan tol. Targetnya adalah pertumbuhan yang stabil untuk mendukung penguatan konektivitas nasional.

Laporan keuangan semester I CMNP menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan tol dari induk perusahaan menjadi motor utama pertumbuhan kinerja. Selain itu, penyesuaian tarif di dua anak usaha, yaitu PT Citra Margatama Surabaya (CMS) dan PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ), juga memberikan kontribusi positif.

Secara konsolidasi, pendapatan CMNP per Juni 2025 tercatat sebesar Rp 2,19 triliun, melonjak 30,04 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 1,68 triliun. Pendapatan tol sendiri tercatat sebesar Rp 1,19 triliun, tumbuh sekitar 2,86 persen dibandingkan Juni tahun lalu.

Namun, seiring dengan pertumbuhan pendapatan, beban pendapatan juga mengalami peningkatan signifikan. Hingga akhir Juni 2025, total beban pendapatan tercatat sebesar Rp 1,26 triliun, naik 69,28 persen dari Rp 743,4 miliar pada Juni 2024. Kenaikan ini dipicu oleh bertambahnya beban jasa konstruksi dari anak usaha PT Girder Indonesia (GI) serta biaya pemeliharaan ruas jalan tol yang dioperasikan perusahaan.

Akibatnya, laba bersih perseroan per Juni 2025 tercatat sebesar Rp 472,4 miliar, mengalami penurunan dibandingkan Rp 551,9 miliar pada Juni 2024. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban keuangan dan biaya operasional sepanjang semester pertama tahun ini.

Di sisi lain, CMNP berhasil menurunkan total liabilitas menjadi Rp 9,07 triliun per Juni 2025, turun 3,35 persen dibandingkan posisi Desember 2024 sebesar Rp 9,37 triliun. Penurunan ini merupakan hasil dari pembayaran utang bank yang dilakukan secara bertahap sejak awal tahun. Sementara itu, total aset perusahaan mengalami peningkatan seiring dengan progres konstruksi proyek-proyek jalan tol yang tengah dikerjakan oleh CMNP dan entitas anak.

Pilihan Editor: Penyebab Investasi Asing Jeblok dan Masuk ke Negara Tetangga

Ringkasan

PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), perusahaan jalan tol milik Jusuf Hamka, mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar Rp 993,5 miliar pada semester I 2025, meningkat 0,84 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh efisiensi biaya, pelunasan utang bank, dan penyesuaian tarif di anak usaha. Pendapatan tol induk perusahaan juga menjadi motor utama pertumbuhan kinerja, dengan pendapatan konsolidasi mencapai Rp 2,19 triliun, naik 30,04 persen.

Meskipun pendapatan meningkat, laba bersih CMNP mengalami penurunan menjadi Rp 472,4 miliar karena kenaikan beban pendapatan, terutama beban jasa konstruksi dan biaya pemeliharaan jalan tol. Total liabilitas perusahaan berhasil diturunkan menjadi Rp 9,07 triliun berkat pembayaran utang bank. CMNP optimis dengan prospek kinerja di semester II dengan fokus pada penyelesaian proyek strategis dan peningkatan kualitas layanan.

Also Read

Tags