BANYU POS, JAKARTA. Rupiah menunjukkan performa yang memukau di pasar spot pada penutupan perdagangan hari ini. Pada hari Senin, 4 Agustus 2025, nilai rupiah ditutup pada level Rp 16.401 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kinerja ini menandai penguatan sebesar 0,68% dibandingkan penutupan hari Jumat, 1 Agustus 2025, yang berada di posisi Rp 16.513 per dolar AS. Penguatan rupiah ini sejalan dengan tren positif yang terjadi pada mayoritas mata uang di kawasan Asia.
Peso Filipina memimpin penguatan mata uang di Asia, melesat hingga 1,39%. Momentum positif ini diikuti oleh mata uang regional lainnya.
Ringgit Malaysia juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 0,96%, sementara won Korea Selatan menguat 0,29%. Dolar Taiwan juga turut menguat, ditutup dengan kenaikan sebesar 0,25%.
Rupiah Dibuka Menguat ke Rp 16.413 Per Dolar AS pada Hari Ini 4 Agustus 2025
Yuan China juga mencatatkan apresiasi sebesar 0,23%. Dolar Singapura terpantau menguat 0,14%, dan baht Thailand menunjukkan penguatan tipis sebesar 0,06%.
Di sisi lain, yen Jepang mengalami pelemahan terdalam di antara mata uang Asia, tergerus sebesar 0,36%.
Rupee India juga mengalami penurunan sebesar 0,06%, sementara dolar Hongkong melemah tipis 0,005% terhadap dolar AS.
Ringkasan
Pada tanggal 4 Agustus 2025, rupiah ditutup menguat terhadap dolar AS, mencapai Rp 16.401 per dolar. Penguatan ini sebesar 0,68% dibandingkan penutupan sebelumnya, dan sejalan dengan tren positif mata uang Asia lainnya. Peso Filipina memimpin penguatan di kawasan.
Mata uang regional lain seperti Ringgit Malaysia, Won Korea Selatan, Dolar Taiwan, Yuan China, Dolar Singapura, dan Baht Thailand juga mengalami apresiasi. Sementara itu, Yen Jepang dan Rupee India mengalami pelemahan, dan Dolar Hongkong melemah tipis.
