BANYU POS JAKARTA. Kabar baik bagi investor! PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tbk (PIDL) membuka kesempatan untuk berinvestasi melalui penawaran umum obligasi dan sukuk dengan nilai total mencapai Rp 2,04 triliun. Periode penawaran menarik ini akan berlangsung pada tanggal 21-22 Agustus 2025.
Berdasarkan prospektus tambahan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (21/8/2025), PIDL menawarkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2025 dengan jumlah pokok yang cukup besar, yaitu Rp 1,29 triliun.
Selain obligasi, PIDL juga menawarkan instrumen investasi berbasis syariah, yaitu Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2025. Nilai sukuk yang ditawarkan mencapai Rp 750 miliar.
Manajemen PIDL menjelaskan bahwa baik obligasi maupun sukuk ini diterbitkan tanpa warkat fisik, kecuali sertifikat jumbo yang akan diterbitkan atas nama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Hal ini tentu mempermudah proses administrasi dan penyimpanan bagi para investor.
Kedua instrumen utang ini ditawarkan dengan harga 100% dari jumlah pokok dan dijamin secara penuh (full commitment) sesuai dengan jumlah pokok yang ditawarkan. Investor juga akan mendapatkan estimasi bunga tetap dan bagi hasil yang menarik, yaitu sebesar 10,25%.
Pembayaran bunga dan bagi hasil akan dilakukan setiap triwulan, dengan pembayaran pertama dijadwalkan pada tanggal 27 November 2025. Ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang mencari pendapatan rutin.
Namun, perlu diingat bahwa kedua surat utang ini tidak dijamin dengan jaminan khusus berupa benda, pendapatan, atau aktiva lain milik perseroan dalam bentuk apapun. Selain itu, surat utang ini juga tidak dijamin oleh pihak manapun. Investor perlu mempertimbangkan hal ini sebelum berinvestasi.
Meskipun demikian, perseroan memiliki opsi untuk melakukan pembelian kembali kedua surat utang tersebut, baik sebagian maupun seluruhnya, dengan tujuan pelunasan. Opsi ini dapat dilakukan satu tahun setelah tanggal penjatahan.
Sebagai informasi tambahan, perseroan tidak akan memotong zakat atas sisa imbalan dan dana sukuk mudharabah.
Bayar Utang dan Setor Modal ke Anak Usaha, JSMR Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun
Manajemen juga memberikan peringatan terkait risiko yang mungkin dihadapi perusahaan, terutama fluktuasi harga bubur kertas (pulp) dan kertas. Kondisi pasar komoditas ini dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
“Sedangkan risiko yang mungkin dihadapi investor pembeli obligasi adalah risiko tidak likuidnya obligasi dan sukuk mudharabah yang ditawarkan dalam penawaran umum ini yang antara lain disebabkan karena tujuan pembelian obligasi dan sukuk mudharabah sebagai investasi jangka panjang,” tulis manajemen dalam prospektus. Investor diharapkan memahami risiko ini sebelum mengambil keputusan investasi.
Akuisisi Wolfram, Bumi Resources (BUMI) Siap Terbitkan Obligasi Rp 721,61 Miliar
Dalam penawaran umum ini, PIDL menggandeng sejumlah penjamin pelaksana efek dan penjamin emisi efek ternama, antara lain PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, PT BNI Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Sucor Sekuritas, PT KB Valbury Sekuritas, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Kehadiran nama-nama besar ini memberikan kepercayaan tambahan bagi para investor.
Berikut adalah jadwal lengkap penawaran umum obligasi dan sukuk PIDL:
* Tanggal efektif: 30 Desember 2024
* Masa penawaran umum: 21-22 Agustus 2025
* Tanggal penjatahan: 25 Agustus 2025
* Tanggal pengembalian uang pemesanan: 27 Agustus 2025
* Tanggal distribusi secara elektronik (tanggal emisi): 27 Agustus 2025
* Tanggal pencatatan pada BEI: 28 Agustus 2025
Jangan lewatkan kesempatan untuk berinvestasi pada obligasi dan sukuk dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tbk! Pastikan Anda mempelajari prospektus dengan seksama dan mempertimbangkan semua faktor risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
Ringkasan
PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Tbk (PIDL) menawarkan obligasi dan sukuk senilai total Rp 2,04 triliun dengan periode penawaran 21-22 Agustus 2025. Obligasi yang ditawarkan sebesar Rp 1,29 triliun dan sukuk sebesar Rp 750 miliar, keduanya tanpa warkat fisik kecuali sertifikat jumbo atas nama KSEI. Instrumen utang ini ditawarkan dengan harga 100% dari jumlah pokok dan dijamin penuh, menawarkan estimasi bunga tetap dan bagi hasil 10,25% yang dibayarkan setiap triwulan.
Meskipun menawarkan potensi pendapatan rutin, obligasi dan sukuk ini tidak dijamin dengan jaminan khusus dan tidak dijamin oleh pihak manapun. Investor perlu mempertimbangkan risiko fluktuasi harga pulp dan risiko likuiditas. PIDL menggandeng sejumlah penjamin pelaksana efek terkemuka dalam penawaran umum ini, dengan tanggal pencatatan di BEI dijadwalkan pada 28 Agustus 2025.