Division Head of Corporate Social Responsibility MIND ID, Satya Nugraha, mengungkapkan komitmen perseroan terhadap keberlanjutan melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang inovatif. Salah satu inisiatif unggulan di bidang lingkungan adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk irigasi. Melalui program ini, pasokan listrik PLN yang sebelumnya menggerakkan turbin petani kini beralih ke energi surya, menandai langkah signifikan menuju energi bersih dan efisiensi operasional.
Satya menjelaskan bahwa konversi ke PLTS ini tidak hanya mendukung energi ramah lingkungan, tetapi juga terbukti mampu meningkatkan produksi pertanian hingga dua sampai tiga kali lipat setiap tahunnya. Selain itu, dalam upaya reklamasi lingkungan laut, PT Timah, salah satu anggota MIND ID, menunjukkan inovasi unik dengan menciptakan sarang atau “rumah” bagi ikan, yang tidak hanya memulihkan ekosistem laut tetapi juga mempermudah nelayan dalam mencari tangkapan.
Tidak hanya fokus pada lingkungan, program CSR MIND ID juga merambah bidang pengembangan warga. Perseroan aktif memberikan sarana dan prasarana esensial bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar bisa berpartisipasi dalam pameran, serta memfasilitasi perolehan sertifikasi usaha dan sertifikasi halal. Di sektor kesehatan, MIND ID memiliki jejak langkah yang luas. Satya mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan diselenggarakan operasi katarak, bagian dari total 48 jenis kegiatan layanan kesehatan yang telah menjangkau 5.727 penerima manfaat.
Satya Nugraha menegaskan bahwa program CSR MIND ID secara komprehensif mencakup empat bidang prioritas utama: pendidikan, lingkungan, pengembangan warga, dan kegiatan sosial. Seluruh inisiatif ini dirancang selaras dengan pilar-pilar pembangunan global, secara langsung mendukung pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs – Sustainable Development Goals) yang dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Di bidang pendidikan, MIND ID telah mengimplementasikan berbagai program strategis, termasuk pemberian beasiswa dan pelatihan bagi 500 orang guru, serta pelatihan keterampilan untuk 267 individu. Secara spesifik, PT Timah melalui program pendidikan unggulannya, Pemali Boarding School, telah mencetak sekitar 886 alumni, dengan 100 siswa aktif saat ini. PT Timah juga gencar mendukung program bagi mahasiswa dan inisiatif literasi guru, memperkuat komitmennya terhadap masa depan generasi penerus.
Menambahkan perspektif, Departement Head Corporate Communications PT Timah, Anggi Budiman Siahaan, menekankan perhatian mendalam perusahaan terhadap pemenuhan tanggung jawab sosial, lingkungan, dan masyarakat di seluruh wilayah operasinya. Anggi menegaskan bahwa PT Timah beroperasi bukan sebagai “pemain tunggal”, melainkan selalu berpedoman pada aturan ketat mulai dari eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, penjualan, hingga melaksanakan kewajiban pasca-tambang.
Sebagai bukti nyata komitmen tersebut, PT Timah telah melaksanakan reklamasi lahan eks tambang secara ekstensif, baik di darat maupun di laut. Sejak tahun 2015 hingga Juni 2025, tercatat 3.000 hektare lahan telah direklamasi. Angka ini semakin mengesankan jika diakumulasikan sejak tahun 1992, di mana lebih dari 16.000 hektare lahan telah berhasil direklamasi dengan estimasi biaya mencapai Rp 196 miliar. Keberhasilan ini dapat disaksikan di lokasi seperti Kampung Reklamasi Air Jangkang di Bangka dan Kampung Reklamasi Selinsing di Belitung Timur, mencerminkan dedikasi PT Timah dalam memulihkan lingkungan, termasuk di wilayah laut yang menjadi bagian dari operasi produksi mereka.
Pilihan Editor: Setelah Para Jenderal Berduyun-duyun Masuk BUMN Tambang
Ringkasan
MIND ID berkomitmen pada keberlanjutan melalui program CSR inovatif, salah satunya pembangunan PLTS untuk irigasi yang menggantikan listrik PLN dan meningkatkan produksi pertanian. PT Timah, anggota MIND ID, juga melakukan reklamasi lingkungan laut dengan menciptakan sarang ikan untuk memulihkan ekosistem dan mempermudah nelayan. Program CSR MIND ID mencakup pendidikan, lingkungan, pengembangan warga, dan kegiatan sosial yang selaras dengan SDGs.
Selain lingkungan, MIND ID juga fokus pada pengembangan warga melalui dukungan bagi UKM, sertifikasi usaha dan halal, serta layanan kesehatan seperti operasi katarak. PT Timah aktif mereklamasi lahan eks tambang, baik di darat maupun laut, dengan biaya mencapai ratusan miliar rupiah. Reklamasi ini menunjukkan komitmen PT Timah terhadap pemulihan lingkungan di seluruh wilayah operasinya.
