IHSG Terjun Bebas: Aksi Demonstrasi Berdampak Signifikan pada Pasar Saham
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari ini, Jumat, 29 Agustus 2025, dengan sentimen negatif. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG berada di level 7.878, mengalami penurunan dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di angka 7.952.
Ibrahim Assuaibi, Analis sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, menjelaskan bahwa penurunan ini dipicu oleh insiden yang terjadi pada aksi demonstrasi Kamis malam, 28 Agustus. “Kejadian tadi malam memberikan dampak yang cukup signifikan pada pasar dalam negeri,” ungkapnya dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Lebih lanjut, Ibrahim mengindikasikan bahwa indeks saham telah mengalami penurunan sebesar hampir 0,96 persen. Ia bahkan memperkirakan bahwa tren penurunan IHSG berpotensi berlanjut. “Ada kemungkinan besar IHSG bisa anjlok hingga 3 persen, terutama di tengah eskalasi demonstrasi yang terjadi kemarin dan hari ini,” tambahnya.
Sorotan utama tertuju pada insiden kendaraan taktis Brigade Mobil (Brimob) yang melindas seorang pengemudi ojek online (ojol). Menurut Ibrahim, peristiwa ini memicu kemarahan di tengah masyarakat. “Insiden inilah yang membuat pasar sedikit memanas, yang kemudian berdampak pada nilai tukar rupiah dan pergerakan IHSG,” jelasnya.
Aksi demonstrasi yang digelar oleh buruh dan serikat pekerja di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Kamis malam memang berujung ricuh dan menelan korban. Insiden pelindasan pengemudi ojol oleh kendaraan taktis Brimob menjadi salah satu pemicu utama kemarahan publik.
Gelombang demonstrasi masih terus berlanjut hingga hari ini. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) seluruh Indonesia menyerukan aksi serentak di depan markas besar Polri dan Polda di berbagai daerah. Aksi ini dijadwalkan dimulai pukul 13.00 WIB. “Hari ini, kita turun ke jalan bukan hanya untuk menolak kebijakan yang merugikan rakyat, tetapi juga untuk menolak wajah anarkis aparat yang seharusnya menjadi pengayom, namun justru bertindak sebagai penindas dan pelindas rakyatnya sendiri,” demikian pernyataan yang disampaikan melalui akun Instagram @bemsi.official.
Pilihan Editor: Dugaan Pelanggaran HAM Represi Polri Menangani Demo Pati
Ringkasan
IHSG dibuka melemah pada Jumat, 29 Agustus 2025, berada di level 7.878. Penurunan ini dipicu oleh insiden pada aksi demonstrasi malam sebelumnya di depan gedung DPR yang berujung ricuh, termasuk insiden kendaraan taktis Brimob melindas pengemudi ojek online.
Analis memprediksi IHSG berpotensi terus anjlok hingga 3 persen karena eskalasi demonstrasi yang berlanjut. Gelombang demonstrasi masih berlangsung, dengan Aliansi BEM seluruh Indonesia menyerukan aksi serentak di depan markas besar Polri dan Polda di berbagai daerah.
