PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menggencarkan program literasi finansial, khususnya bagi generasi muda, dengan pendekatan edukasi yang sederhana dan mudah dipahami sejak usia dini. Tujuannya adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik sebagai fondasi menuju kemerdekaan finansial.
Aquarius Rudianto, Direktur Network & Retail Funding BRI, menekankan bahwa pemahaman dasar tentang pengelolaan uang sejak usia muda merupakan langkah krusial. Menurutnya, pengelolaan keuangan idealnya dimulai dengan tindakan sederhana seperti membuat klasifikasi pengeluaran yang terstruktur.
“BRI berkomitmen untuk mendorong masyarakat menerapkan prinsip pengelolaan keuangan yang terstruktur,” ungkap Aquarius dalam keterangan tertulisnya. Dengan perencanaan yang baik, setiap individu dapat lebih bijak dalam mengatur keuangannya.
Secara praktis, alokasi pengeluaran dapat dibagi menjadi empat kategori utama: kebutuhan primer, investasi atau tabungan, hiburan, dan dana cadangan. Proporsi masing-masing pos ini dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial dan prioritas masing-masing individu. Dengan kata lain, tidak ada formula baku, melainkan fleksibilitas yang disesuaikan dengan kondisi personal.
“Dengan klasifikasi yang jelas ini, setiap rupiah yang dikeluarkan memiliki tujuan yang terukur, sehingga membantu masyarakat menghindari pengeluaran yang kurang penting,” jelas Aquarius. Kesadaran akan tujuan pengeluaran ini menjadi kunci pengendalian diri dan prioritas.
Selain literasi finansial, BRI juga fokus pada keamanan layanan perbankan. BRI berupaya menyediakan layanan perbankan yang aman dan terpercaya, sehingga nasabah dapat menabung dengan tenang. Peningkatan sistem keamanan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan dana nasabah tersimpan dengan baik dan memberikan kenyamanan dalam setiap transaksi.
Sebagai bagian dari industri jasa keuangan yang sangat teregulasi (highly regulated), BRI dituntut untuk menjalankan standar perlindungan yang tinggi dan berkelanjutan. Kepercayaan masyarakat semakin diperkuat dengan status BRI sebagai peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), yang menjamin dana masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku.
Namun, keamanan juga membutuhkan peran aktif dari nasabah. Untuk itu, BRI mengimbau nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan informasi pribadi seperti user ID dan password, serta rutin memperbarui kata sandi sebagai langkah perlindungan tambahan. Kewaspadaan dan kehati-hatian adalah kunci keamanan bertransaksi.
Lebih lanjut, Aquarius menambahkan bahwa membangun kepercayaan terhadap layanan digital merupakan bagian integral dari penguatan industri perbankan modern. Digitalisasi memungkinkan layanan perbankan diberikan dengan lebih cepat, lebih luas, dan lebih mudah diakses, sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
“Di tengah tantangan keamanan digital yang semakin kompleks, BRI menegaskan bahwa transformasi digital merupakan sebuah keniscayaan. Kanal digital menjadi sarana penting bagi perbankan untuk menghadirkan layanan yang cepat, luas, dan mudah diakses, tanpa batasan waktu maupun tempat,” tegasnya.
Sebagai contoh konkret, melalui BRImo, nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas perbankan, mulai dari transfer dana hingga pembelian produk investasi, kapan saja dan di mana saja. Kemudahan layanan digital inilah yang BRI hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang dinamis.
BRImo, sebagai super apps andalan BRI, mencatatkan pertumbuhan yang impresif sebesar 21,2% secara year-on-year (YoY), sehingga total penggunanya mencapai 42,7 juta pengguna hingga akhir Juni 2025. Angka ini menunjukkan betapa BRImo semakin menjadi pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi.
Di tengah akselerasi digitalisasi yang terus berlanjut, BRImo telah menjadi kanal utama layanan keuangan digital BRI. Aplikasi ini menyediakan fitur yang lengkap dan terintegrasi, mencakup pembayaran QRIS, transfer antarbank, serta pembelian produk investasi seperti Surat Berharga Negara (SBN) dan reksa dana. Dengan demikian, BRImo tidak hanya memudahkan transaksi sehari-hari, tetapi juga membuka akses investasi bagi masyarakat luas.
Ringkasan
BRI mendorong literasi finansial bagi generasi muda dengan menekankan pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. Hal ini dimulai dengan mengklasifikasikan pengeluaran ke dalam kebutuhan primer, investasi/tabungan, hiburan, dan dana cadangan, disesuaikan dengan kemampuan dan prioritas masing-masing. BRI berkomitmen untuk menyediakan layanan perbankan yang aman dan terpercaya.
Selain keamanan layanan, BRI juga menekankan pentingnya keamanan digital dan peran aktif nasabah dalam menjaga kerahasiaan informasi pribadi. BRImo, aplikasi super apps BRI, menawarkan kemudahan akses transaksi dan investasi, menunjukkan keberhasilan digitalisasi layanan perbankan BRI yang terus berkembang pesat.
