Sponsored

BUVA: Pemegang Saham Pengendali Jual Ratusan Juta Saham!

Hikma Lia

BANYU POS JAKARTA. Kabar terbaru dari pasar modal, Hapsoro, pemegang saham pengendali PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), dilaporkan telah mengurangi kepemilikannya di perusahaan properti tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis pada Jumat, 12 September 2025, Hapsoro tercatat menjual sebanyak 483.333.334 lembar saham BUVA. Transaksi penjualan saham ini dilakukan pada harga yang bervariasi, antara Rp 200 hingga Rp 300 per saham. Dari aksi korporasi ini, Hapsoro berhasil mengumpulkan dana segar hingga mencapai Rp 130 miliar.

Sponsored

Rian Fachmi, Corporate Secretary BUVA, menjelaskan bahwa transaksi ini merupakan penjualan saham langsung. Transaksi tersebut berlangsung selama dua hari, yakni pada 10 dan 11 September 2025.

Sebelum transaksi penjualan saham ini, Hapsoro mengendalikan 1,62 miliar saham BUVA, yang setara dengan 7,91% kepemilikan. “Setelah penjualan 2,35% saham, kepemilikan Hapsoro kini menjadi 1,14 miliar saham atau 5,56%,” jelas Rian dalam keterbukaan informasi.

Di sisi lain, performa saham BUVA menunjukkan tren positif. Pada perdagangan Jumat, 12 September 2025, harga saham BUVA ditutup pada level Rp 364 per saham, mengalami kenaikan sebesar 7,69% dibandingkan hari sebelumnya. Secara year-to-date (tahun berjalan), saham BUVA telah melonjak secara signifikan, mencapai 538,60%.

Ringkasan

Hapsoro, pemegang saham pengendali PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA), telah menjual 483.333.334 lembar sahamnya dengan harga antara Rp 200 hingga Rp 300 per saham. Penjualan langsung saham ini dilakukan pada tanggal 10 dan 11 September 2025, menghasilkan dana segar sebesar Rp 130 miliar.

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan Hapsoro di BUVA berkurang dari 7,91% menjadi 5,56%. Sementara itu, saham BUVA menunjukkan tren positif, ditutup pada Rp 364 per saham pada 12 September 2025, dengan kenaikan year-to-date sebesar 538,60%.

Sponsored

Also Read

Tags