JAKARTA, BANYU POS – Kabar baik bagi para investor! Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa positif pada awal pekan ini. Sepanjang sesi perdagangan, IHSG terus melaju di zona hijau, memberikan sentimen positif bagi pasar modal Indonesia.
Pada penutupan perdagangan Senin (15/9/2025), IHSG mencatatkan lonjakan signifikan. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI menunjukkan IHSG menguat sebesar 83,05 poin atau 1,06% dan berakhir di level 7.937,11.
Kinerja cemerlang IHSG ini didukung oleh penguatan mayoritas sektor. Tercatat, 10 dari 11 indeks sektoral di BEI berhasil membukukan kenaikan.
IHSG Diprediksi Menguat Didorong Sentimen The Fed dan Stimulus Pemerintah
Sektor barang konsumer non primer menjadi bintang pada perdagangan hari ini, dengan kenaikan tertinggi mencapai 2,39%. Diikuti oleh sektor infrastruktur yang naik 2,34%, teknologi 2,20%, energi 2,11%, properti dan real estate 1,61%, barang baku 1,53%, dan perindustrian 1,37%. Kenaikan ini mencerminkan optimisme investor terhadap prospek masing-masing sektor.
Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan di BEI cukup ramai. Volume perdagangan saham mencapai 37,05 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp 16,98 triliun.
Dominasi penguatan terlihat jelas dengan 470 saham yang berhasil mencetak kenaikan, mengungguli 209 saham yang melemah. Sementara itu, 126 saham lainnya tercatat stagnan.
Saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 juga turut memberikan kontribusi positif. Berikut adalah daftar saham top gainers di LQ45:
1. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melonjak 7,25% ke harga Rp 4.290 per saham.
2. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) naik 5,19% ke harga Rp 486 per saham.
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menguat 5,16% ke harga Rp 3.260 per saham.
IHSG Naik 0,71% ke 7.909 pada Sesi I Senin (15/9), INCO, TLKM, ADMR Top Gainers LQ45
Namun, di balik kenaikan, terdapat pula beberapa saham yang mengalami penurunan. Berikut adalah daftar saham top losers di LQ45:
1. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) terkoreksi 2,89% ke harga Rp 7.550 per saham.
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,43% ke harga Rp 4.410 per saham.
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) melemah 2,07% ke harga Rp 1.895 per saham.
Ringkasan
IHSG mencatatkan kenaikan signifikan pada hari Senin, 15 September 2025, dengan penguatan sebesar 1,06% atau 83,05 poin, berakhir di level 7.937,11. Kenaikan ini didukung oleh penguatan mayoritas sektor, dengan sektor barang konsumer non primer menjadi yang tertinggi, diikuti oleh sektor infrastruktur dan teknologi. Aktivitas perdagangan di BEI cukup ramai dengan volume perdagangan mencapai 37,05 miliar saham dan nilai transaksi Rp 16,98 triliun.
Saham-saham yang tergabung dalam indeks LQ45 turut memberikan kontribusi positif, dengan INCO, MBMA, dan TLKM menjadi top gainers. Sebaliknya, INKP, BBNI, dan JPFA menjadi top losers pada perdagangan hari tersebut. Secara keseluruhan, pasar saham menunjukkan sentimen positif dengan lebih banyak saham yang mengalami kenaikan dibandingkan penurunan.
