KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Para investor kini dapat bernapas lega seiring Bursa Efek Indonesia (BEI) secara resmi membuka kembali perdagangan saham tiga emiten di Pasar Reguler dan Pasar Tunai. Pembukaan kembali ini efektif berlaku mulai sesi I, Kamis, 2 Oktober 2025.
Ketiga emiten yang telah dinanti-nantikan untuk kembali aktif di lantai bursa adalah PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA), PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO), dan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL).
Keputusan penting ini secara resmi disampaikan oleh Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, pada Selasa (1/10). “Dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham SOFA, RMKO, dan DWGL di Pasar Reguler dan Pasar Tunai kembali dibuka mulai sesi I tanggal 2 Oktober 2025,” tegasnya, memberikan kepastian kepada pelaku pasar.
IHSG Melemah 0,21% ke 8.043 pada Rabu (1/10/2025), AKRA, AMRT, AMMN Top Losers LQ45
Langkah pembukaan kembali ini menyusul keputusan BEI untuk melakukan suspensi saham ketiganya. Sebelumnya, saham SOFA, RMKO, dan DWGL dikenai penghentian sementara perdagangan karena lonjakan harga kumulatif yang signifikan, yang mengindikasikan adanya aktivitas di luar kebiasaan pasar atau Unusual Market Activity (UMA).
Menariknya, sebelum suspensi diberlakukan pada Selasa (30/9), saham SOFA ditutup pada level Rp 148 per saham. Angka ini mencerminkan peningkatan impresif sebesar 9,63% dari sesi perdagangan sebelumnya. Bahkan, performa SOFA sejak awal tahun telah menunjukkan penguatan luar biasa mencapai 221,74%, sebuah sinyal kuat dari minat investor yang tinggi.
Saham Big Banks Kompak Melemah pada Penutupan Bursa Rabu (1/10)
Tidak kalah fenomenal, saham RMKO juga mencatatkan kinerja cemerlang. Pada penutupan perdagangan Selasa (30/9) sebelum suspensi, harganya bertengger di Rp 228 per saham, melonjak 34,12% dalam satu hari. Secara kumulatif, RMKO telah membukukan penguatan sebesar 55,1% sejak awal tahun, menunjukkan tren kenaikan yang konsisten.
Terakhir, PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) turut menunjukkan performa impresif. Sebelum suspensi diberlakukan, saham DWGL menembus angka Rp 605 per saham, dengan lonjakan harian mencapai 24,49%. Sejak awal tahun 2025, DWGL telah mencatatkan kenaikan kumulatif yang signifikan hingga 142%, menandakan daya tarik yang kuat di mata investor.
Ringkasan
Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham tiga emiten yaitu PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA), PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO), dan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I, 2 Oktober 2025. Keputusan ini diumumkan setelah sebelumnya BEI melakukan suspensi terhadap saham-saham tersebut.
Suspensi sebelumnya diberlakukan karena lonjakan harga kumulatif yang signifikan pada saham SOFA, RMKO, dan DWGL, yang mengindikasikan adanya Unusual Market Activity (UMA). Sebelum suspensi, saham-saham tersebut mencatatkan kenaikan harga yang signifikan, menunjukkan minat investor yang tinggi terhadap ketiga emiten tersebut.