KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemegang Saham Pengendali PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) Hapsoro menjual 375 juta saham perusahaan.
Melansir keterbukaan informasi Kamis (2/10), Hapsoro mulanya menjual 200 juta saham dengan harga transaksi Rp 450 per saham pada 26 September 2025.
Pada hari yang sama, ia kembali menjual saham BUVA sebanyak Rp 125 juta saham di harga transaksi Rp 450 per saham. Dari transaksi tersebut, total Hapsoro meraup dana segar mencapai Rp 146,25 miliar.
Pemegang Saham Pengendali Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Lepas 483,33 Juta Sahamnya
“Tujuan transaksi ialah realisasi keuntungan dan menambah saham free float di masyarakat,” kata Corporate Secretary BUVA, Rian Fachmi di keterbukaan informasi, Kamis (2/10).
Sebelum transaksi, Hapsoro memiliki 1,14 miliar saham BUVA atau setara 5,56%. Setelah transaksi, jumlah kepemilikan sahamnya berkurang menjadi 820,67 juta saham atau setara 3,99%.
BUVA Chart by TradingView
Melansir laporan keuangannya, BUVA mencatatkan pendapatan Rp 166,12 miliar per semester I-2025, meningkat 5,25% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 157,82 miliar.
Pemegang Saham Pengendali Bukit Uluwatu (BUVA) Borong 89,96 Juta Saham
Pendapatan ini berasal dari penjualan kamar senilai Rp 101,45 miliar, makanan dan minuman Rp 52,17 miliar, spa Rp 4,82 miliar dan penjualan lainnya Rp 7,66 miliar.
Sementara, perusahaan juga mencatatkan laba sebesar Rp 81,12 miliar per Juni 2025, dari sebelumnya merugi Rp 9,73 miliar di periode yang sama tahun lalu.
