BANYU POS, JAKARTA – PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) secara aktif melaporkan peningkatan jumlah saham yang beredar di pasar. Hal ini merupakan hasil dari pelaksanaan Waran Seri I yang dilakukan secara bertahap, dimulai pada bulan September dan berlanjut hingga awal Oktober 2025.
Antusiasme pemegang saham MEJA untuk mengonversi Waran Seri I mereka terlihat jelas. Data ini terkonfirmasi melalui laporan yang disampaikan oleh BIMA Registra, selaku Biro Administrasi Efek, kepada PT Bursa Efek Indonesia.
Rincian pelaksanaan konversi menunjukkan adanya aktivitas yang berkelanjutan. Pada 17 September 2025, sebanyak 100 waran dikonversi menjadi 100 saham baru MEJA, sehingga total saham beredar mencapai 1.917.503.600 saham. Proses konversi ini terus berlanjut di penghujung bulan September. Pada 23 September 2025, 2.699 waran dikonversi menjadi 2.699 saham baru. Dua hari kemudian, 25 September 2025, sebanyak 22.560 waran juga dikonversi menjadi jumlah saham baru yang sama.
Aktivitas konversi menunjukkan peningkatan signifikan. Tercatat pada 26 September 2025, sebanyak 25.966 waran dikonversi menjadi 25.966 saham baru. Setelah pelaksanaan ini, total saham beredar PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) mencapai 1.917.608.663 saham.
Puncak konversi waran terjadi pada 29 September 2025, yang merupakan hari dengan jumlah konversi terbesar sepanjang periode September. Pada tanggal tersebut, investor mengonversi 579.910 waran menjadi 579.910 saham baru. Menutup rangkaian konversi di akhir bulan, pada 30 September 2025, sebanyak 72.362 waran Seri I kembali dikonversi menjadi 72.362 saham baru. Saham-saham baru hasil konversi pada tanggal ini secara resmi diterbitkan pada 1 Oktober 2025.
Dengan berbagai konversi ini, total saham beredar PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) per 1 Oktober 2025 telah mencapai 1,91 miliar saham. Meskipun demikian, perusahaan masih memiliki sisa Waran Seri I yang cukup besar, yakni sebanyak 479,23 juta waran yang belum dikonversi.
Realisasi pelaksanaan Waran Seri I ini tidak hanya berhasil meningkatkan jumlah saham MEJA yang beredar di pasar, tetapi juga memberikan kesempatan langsung kepada para pemegang waran untuk berpartisipasi lebih dalam dalam kepemilikan saham perusahaan. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap prospek MEJA.
Dampak positif ini juga tercermin dari peningkatan jumlah investor MEJA. Merujuk pada laporan bulanan registrasi pemegang efek per 31 Agustus 2025, jumlah pemegang saham atau investor MEJA menunjukkan kenaikan sebanyak 1.462 investor, sehingga totalnya mencapai 3.808 investor. Hal ini mengindikasikan minat pasar yang terus tumbuh terhadap PT Harta Djaya Karya Tbk.
