Sponsored

BI Jatim Gelar Festrip: Tere Liye Tingkatkan Literasi Masyarakat!

Hikma Lia

Jawa Timur Genjot Literasi: Surabaya, Mojokerto, dan Madiun Lampaui Target

Sponsored

Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi masyarakat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Jawa Timur pada tahun 2024 mencapai angka yang menggembirakan, yaitu 78,60. Lebih membanggakan lagi, beberapa kota di Jatim, seperti Surabaya, Mojokerto, dan Madiun, telah mencapai IPLM 100 persen.

Meskipun demikian, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jatim, M. Noor Nugroho, menekankan bahwa upaya peningkatan literasi tidak boleh berhenti di titik ini. “Jadi sudah terliterasi penuh, tapi kita tidak boleh berhenti di sini untuk terus meningkatkan literasi di masyarakat,” ujarnya di sela-sela acara Festival Literasi Perpustakaan (Festrip) 2025 yang diadakan di Perpustakaan BI Jatim, Sabtu (4/10).

Festrip, menurut Nugroho, merupakan wujud nyata kontribusi Perpustakaan Bank Indonesia dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat. “Kita di Perpustakaan Bank Indonesia, kegiatan Festrip ini digelar sebagai kontribusi kita untuk meningkatkan literasi masyarakat,” jelasnya.

Perpustakaan BI Jatim sendiri memiliki koleksi yang cukup lengkap, mencapai 13 ribu buku, terdiri dari buku fisik dan e-book. Koleksi ini mencakup berbagai kategori, mulai dari buku anak-anak, buku referensi, hingga buku braille untuk penyandang disabilitas. “Untuk perpustakaan kita, Alhamdulillah sudah memperoleh akreditasi A,” tambah Nugroho.

Festrip tahun ini merupakan gelaran yang keempat kalinya. BI Jatim secara rutin menyelenggarakan Festrip sebagai bagian dari rangkaian acara untuk memperingati Hari Literasi Dunia dan Bulan Bahasa. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan BI Jatim dalam mendukung pengembangan literasi di Jawa Timur.

Festrip tahun ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, salah satunya adalah kehadiran penulis novel terkenal, Tere Liye. Dalam kesempatan tersebut, Tere Liye berbagi pengalaman tentang perjalanan karirnya sebagai penulis, termasuk suka dan duka yang dialaminya. Kehadirannya tentu menjadi inspirasi bagi para peserta Festrip, terutama mereka yang memiliki minat di bidang penulisan.

Selain itu, berbagai lomba juga digelar untuk memeriahkan acara, seperti lomba menulis cerita pendek, lomba membuat komik, lomba desain poster Canva, hingga lomba story telling. Lomba-lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah bagi peserta untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan literasi mereka.

Ringkasan

Bank Indonesia (BI) Jatim menggelar Festival Literasi Perpustakaan (Festrip) 2025 sebagai upaya meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat. Kegiatan ini merupakan kontribusi Perpustakaan Bank Indonesia dan bagian dari peringatan Hari Literasi Dunia dan Bulan Bahasa. Festrip dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk kehadiran penulis Tere Liye yang berbagi pengalaman dan inspirasi.

Perpustakaan BI Jatim memiliki koleksi 13 ribu buku fisik dan e-book, serta telah terakreditasi A. Berbagai lomba seperti menulis cerita pendek dan desain poster Canva turut memeriahkan acara, menjadi wadah pengembangan kreativitas dan kemampuan literasi peserta. Festrip merupakan gelaran yang keempat kalinya dan menunjukkan komitmen berkelanjutan BI Jatim dalam mendukung pengembangan literasi.

Sponsored

Also Read

Tags