MotoGP Mandalika: Manfaat Ekonomi dan Dampak Positifnya

Hikma Lia

Gelaran MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang sukses digelar pada 3–5 Oktober lalu, kembali membuktikan diri sebagai magnet kuat bagi pariwisata dan katalisator pertumbuhan ekonomi di kawasan Nusa Tenggara. Dampak positif ini menegaskan peran Mandalika sebagai destinasi unggulan yang berkontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.

Sponsored

Dampak Ekonomi MotoGP Mandalika: Lebih dari Sekadar Balapan

Ajang balap motor paling bergengsi di dunia ini tidak hanya menyajikan tontonan kelas dunia, tetapi juga menghasilkan dampak ekonomi yang luar biasa. Tercatat, MotoGP Mandalika 2025 menyumbang Rp4,8 triliun bagi perekonomian. Angka ini bahkan melampaui Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTB tahun 2024 yang sebesar Rp3,3 triliun. Untuk memberikan gambaran lebih konkret, nilai tersebut setara dengan pengadaan 184.615 unit smart TV untuk program bantuan pemerintah, dengan asumsi harga per unit Rp26 juta. Fakta ini menunjukkan betapa besar pengaruh MotoGP terhadap roda perekonomian NTB.

Lonjakan Wisatawan: Efek Mandalika yang Menggembirakan

Sponsored

Kehadiran Sirkuit Mandalika telah mengubah lanskap pariwisata Nusa Tenggara. Terbukti, terjadi lonjakan signifikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lombok Tengah dan NTB secara keseluruhan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, Lombok Tengah dikunjungi oleh 1,49 juta wisatawan. Angka ini melonjak 60 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencatat 931 ribu wisatawan. Kenaikan ini memperlihatkan daya tarik Mandalika yang semakin kuat di mata wisatawan domestik maupun mancanegara.

Secara keseluruhan, provinsi Nusa Tenggara Barat mencatatkan kunjungan wisatawan sebanyak 13,8 juta pada tahun 2024. Jumlah ini meningkat tajam sebesar 57 persen dibandingkan tahun 2019 yang mencatat 8,75 juta wisatawan. Pertumbuhan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan infrastruktur pariwisata, khususnya kehadiran Sirkuit Mandalika, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kunjungan wisatawan ke NTB.

Mandalika: Ikon Sport Tourism dan Penggerak Ekonomi Daerah

Lebih dari sekadar MotoGP, Mandalika kini menjadi tuan rumah bagi berbagai ajang bergengsi lainnya, seperti GT World Challenge Asia, Mandalika Racing Series, Mandalika Festival of Speed, Asian Road Racing Championship, hingga Pocari Sweat Run Lombok. Diversifikasi acara ini semakin memantapkan posisi Mandalika sebagai ikon sport tourism nasional. Dengan kalender acara yang padat dan beragam, Mandalika tidak hanya menawarkan pengalaman wisata yang menarik, tetapi juga menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Mandalika terus bertransformasi menjadi pusat aktivitas yang dinamis dan berkelanjutan, memberikan kontribusi positif bagi Nusa Tenggara Barat.

Ringkasan

MotoGP Mandalika 2025 terbukti memberikan dampak ekonomi signifikan bagi NTB, dengan kontribusi sebesar Rp4,8 triliun yang melampaui PAD NTB tahun 2024. Ajang ini tidak hanya menyajikan balapan kelas dunia tetapi juga menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah.

Kehadiran Sirkuit Mandalika juga mendorong lonjakan wisatawan ke Lombok Tengah dan NTB. Jumlah wisatawan ke Lombok Tengah meningkat 60% dibandingkan 2019, sementara NTB mencatatkan peningkatan 57%. Mandalika kini menjadi ikon sport tourism dengan beragam acara yang memacu pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sponsored

Also Read

Tags