BANYU POS, JAKARTA — Harga *buyback* atau pembelian kembali emas Antam terus mencatatkan kenaikan signifikan. Hingga Minggu, 12 Oktober 2025, tercatat lonjakan sebesar 57,28%.
Berdasarkan data dari Logam Mulia, harga *buyback* emas Antam berada di angka Rp2.147.000 pada hari Minggu tersebut. Angka ini mencerminkan pertumbuhan yang fantastis sebesar 57,28% sepanjang tahun 2025.
Sepanjang bulan Oktober 2025, harga *buyback* emas, yang menjadi patokan PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dalam membeli kembali emas dari masyarakat, beberapa kali berhasil mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau *all time high* (ATH).
Baca Juga: Ramalan Nasib Pergerakan Harga Emas Pekan Ketiga Oktober 2025
Rekor ATH terbaru untuk harga *buyback* emas Antam tercipta pada hari Kamis, 9 Oktober 2025, dengan nilai Rp2.151.000.
Secara sederhana, *buyback* emas adalah proses penjualan kembali emas yang Anda miliki, baik dalam bentuk logam mulia batangan maupun perhiasan. Perlu diingat, harga *buyback* biasanya lebih rendah dibandingkan harga jual emas pada saat itu.
Baca Juga: Tabel Perbandingan Harga Emas UBS, Galeri24, dan Antam Hari Ini (12/10)
Meskipun demikian, *buyback* emas tetap berpotensi memberikan keuntungan, terutama jika terdapat selisih harga yang cukup signifikan antara harga jual awal dan harga *buyback* saat Anda menjualnya kembali.
Penting untuk diketahui, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan kepada Antam dengan nilai di atas Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. PPh 22 atas transaksi *buyback* ini akan dipotong langsung dari total nilai *buyback* yang Anda terima.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, Minggu 12 Oktober 2025 Dibanderol Rp2,29 Juta Per Gram
Pergerakan harga *buyback* emas Antam ini juga sejalan dengan tren harga logam mulia di pasar global.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa harga emas global pada perdagangan Jumat, 10 Oktober 2025, kembali terpengaruh oleh meningkatnya ketegangan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan China.
Mengutip dari Reuters, Donald Trump menyatakan pada hari Jumat bahwa tidak ada alasan untuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Korea Selatan dalam dua minggu mendatang, meskipun pertemuan tersebut sebelumnya telah direncanakan.
Trump juga menyampaikan melalui platform Truth Social bahwa AS sedang mempertimbangkan peningkatan tarif impor dari China secara signifikan. Pernyataan ini sontak menimbulkan reaksi di pasar.
Akibatnya, harga emas sempat melonjak hingga menembus US$4.000 per ons, tepatnya mencapai level US$4.022,52 per ons, yang merupakan level tertinggi pada sesi perdagangan hari itu.
“Memanasnya kembali perang dagang akan melemahkan nilai dolar dan menjadi sentimen positif bagi aset-aset *safe haven*,” ujar Tai Wong, seorang pedagang logam independen, seperti dikutip dari Reuters pada hari Sabtu, 11 Oktober 2025.
Ringkasan
Harga buyback emas Antam mengalami lonjakan signifikan hingga 57,28% sepanjang tahun 2025, mencapai Rp2.147.000 pada tanggal 12 Oktober 2025. Harga buyback emas Antam bahkan sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) pada 9 Oktober 2025 dengan nilai Rp2.151.000.
Penjualan kembali emas batangan kepada Antam dengan nilai di atas Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Kenaikan harga emas global dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan antara AS dan China, yang mendorong harga emas sempat melonjak hingga menembus US$4.000 per ons.