BANYU POS, JAKARTA — Di tengah dinamika pasar modal, reksa dana saham tampil sebagai primadona investasi pada Juli 2025, mencatatkan return tertinggi sebesar 2,72% dibandingkan jenis reksa dana lainnya. Kinerja gemilang ini menjadi kabar baik bagi investor yang mencari peluang pertumbuhan optimal.
Data dari Infovesta Utama menunjukkan dominasi reksa dana saham dalam menghasilkan keuntungan selama Juli 2025. Reksa dana campuran menyusul dengan return 2,1%, sementara reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang masing-masing tumbuh 0,83% dan 0,41% pada periode yang sama. Pertanyaannya, apa yang mendorong performa impresif reksa dana saham ini?
Salah satu faktor kunci adalah performa positif pasar saham secara keseluruhan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 8,04% pada Juli 2025, memberikan sentimen positif yang signifikan terhadap reksa dana saham, mengingat saham merupakan aset dasar utama dari produk investasi ini. Lonjakan IHSG ini menjadi angin segar bagi para manajer investasi reksa dana saham.
Baca Juga: Tips Investasi untuk Pemula di 2025 dari Reksa Dana, Saham hingga Kripto
Dari total 182 produk reksa dana yang dianalisis oleh Infovesta Utama, terdapat 10 produk yang berhasil mencetak return luar biasa, berkisar antara 11,58% hingga 24,99% hanya dalam satu bulan. Angka ini jauh melampaui kinerja indeks, menunjukkan kemampuan manajer investasi dalam memilih dan mengelola portofolio secara efektif.
Bisnis menelaah lebih dalam lembar fakta produk Anargya Superfund Equity Growth milik Anargya Aset Manajemen. Data per Juni 2025 menunjukkan bahwa produk ini memiliki dana kelolaan sebesar Rp40,36 miliar dan telah beroperasi sejak 5 April 2022. Komposisi portofolio produk ini menunjukkan fokus pada saham-saham tertentu dengan potensi pertumbuhan tinggi.
Baca Juga: Cuan Lebih dari 35% Setahun, Reksa Dana Campuran Jawara Pilih Saham BBCA, Obligasi Grup Sinar Mas hingga MNC
Alokasi dana terbesar pada produk Anargya Superfund Equity Growth tertuju pada saham PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) dengan porsi 27,1%. Saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) menyusul dengan 14,43%, dan PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) sebesar 12,49%. Pilihan saham ini menunjukkan strategi investasi yang berani dan fokus pada sektor-sektor tertentu.
Produk reksa dana lainnya yang mencuri perhatian adalah SAM Sharia Equity Fund milik Samuel Aset Manajemen. Produk ini mengelola dana sebesar Rp14,06 miliar sejak diluncurkan pada 18 Januari 2013. Fokus pada prinsip-prinsip syariah menjadi daya tarik tersendiri bagi investor yang mencari investasi yang sesuai dengan nilai-nilai agama.
Baca Juga: MI AllianzGI Indonesia Perluas Distribusi Reksa Dana ke Standard Chartered
Kinerja SAM Sharia Equity Fund didukung oleh alokasi portofolio yang strategis, dengan porsi terbesar pada saham DEWA sebesar 17,9%. Saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menyusul dengan 15,9%, dan PT Sentul City Tbk. (BKSL) sebesar 13,5%. Diversifikasi sektor dalam portofolio ini membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.
Anargya Superfund Equity Growth dan SAM Sharia Equity Fund berhasil mencatatkan kinerja yang mengesankan, dengan return masing-masing sebesar 24,99% dan 23,64% selama sebulan. Berikut adalah daftar lengkap reksa dana saham dengan kinerja return tertinggi selama periode tersebut:
No. Nama Reksa Dana Saham
Kinerja Sebulan (%)
(30 Juni 2025 – 31 Juli 2025)
1. Anargya Superfund Equity Growth 24,99
2. SAM Sharia Equity Fund 23,64
3. HPAM Ekuitas Syariah Berkah 19,59
4. Simas Syariah Unggulan 17,52
5. HPAM Ultima Ekuitas 1 14,47
6. Bahana Icon Syariah Kelas G 14,46
7. HPAM Tactical Equity 13,36
8. Trim Syariah Saham 13,28
9. PNM Ekuitas Syariah 12,64
10. Pratama Investa Mandiri Saham 11,58
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham dan reksa dana. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Reksa dana saham menunjukkan kinerja unggul pada Juli 2025, dengan rata-rata return tertinggi mencapai 2,72% dibandingkan jenis reksa dana lain. Kinerja ini didorong oleh lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 8,04% pada periode yang sama, memberikan dampak positif pada portofolio reksa dana saham.
Dari 182 produk yang dianalisis, 10 reksa dana saham mencatatkan return luar biasa antara 11,58% hingga 24,99% dalam sebulan. Anargya Superfund Equity Growth dan SAM Sharia Equity Fund memimpin dengan return masing-masing sebesar 24,99% dan 23,64%, menunjukkan strategi investasi yang efektif dan pemilihan saham yang tepat.
