KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) mengumumkan rencana strategis untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp 200 miliar. Langkah korporasi ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
Menurut Corporate Secretary TOWR, Monalisa Irawan, perusahaan berencana membeli kembali sekitar 296 juta saham, yang setara dengan 0,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan matang terhadap kondisi keuangan perusahaan.
“Pembelian kembali saham ini akan menggunakan dana internal perusahaan dan dilaksanakan dengan memperhatikan kondisi keuangan, kebutuhan modal kerja, dan ketersediaan sumber pendanaan yang memadai,” jelas Monalisa dalam keterbukaan informasi pada Kamis, 4 September 2025.
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Andalkan Potensi Bisnis Serat Optik
Lebih lanjut, Monalisa berharap bahwa aksi buyback ini akan membantu menjaga stabilitas harga saham TOWR di masa mendatang. Selain itu, langkah ini juga memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien dan optimal.
“Perseroan meyakini bahwa pelaksanaan rencana buyback saham ini tidak akan memberikan dampak material yang signifikan terhadap pendapatan, kegiatan usaha, maupun kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan,” imbuhnya.
Periode pembelian kembali saham ini dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak 4 September 2025 dan akan berakhir pada 3 Desember 2025.
TOWR Chart by TradingView
Metode dan batasan harga saham dalam pelaksanaan buyback akan sepenuhnya mematuhi ketentuan yang diatur dalam POJK No. 29/2023. TOWR berkomitmen untuk menjalankan aksi korporasi ini sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Simak Rekomendasi Saham Sarana Menara Nusantara (TOWR) dari Analis Berikut
Untuk kelancaran proses buyback, TOWR telah menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai pihak yang akan melaksanakan pembelian kembali saham selama periode yang telah ditentukan. Penunjukan ini juga telah mempertimbangkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pada penutupan perdagangan Kamis (4/9), harga saham TOWR berada di level Rp 600 per saham, mencatatkan kenaikan sebesar 0,84% dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya.
Sebagai informasi tambahan, TOWR berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 2,93% menjadi Rp 1,65 triliun pada semester I-2025. Pendapatan perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 3,91% secara tahunan (year-on-year), mencapai Rp 6,39 triliun.
Ringkasan
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) berencana melakukan buyback saham senilai Rp 200 miliar, setara dengan sekitar 296 juta saham atau 0,5% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Aksi korporasi ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan menjaga stabilitas harga saham. Dana untuk buyback berasal dari kas internal perusahaan.
Periode buyback akan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 4 September 2025 hingga 3 Desember 2025, dengan menunjuk PT BCA Sekuritas sebagai pelaksana pembelian kembali saham. TOWR akan mematuhi POJK No. 29/2023 dalam pelaksanaan buyback. Pada semester I-2025, TOWR mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 2,93% menjadi Rp 1,65 triliun.
