Sponsored

Saham Rokok Terbang: GGRM, HMSP, WIIM, ITIC Naik, Ini Pemicunya!

Hikma Lia

BANYU POS JAKARTA. Industri rokok menunjukkan performa yang solid di penutupan perdagangan Selasa (16/9/2025), dengan harga saham sejumlah emiten melesat tajam.

PT Gudang Garam Tbk (GGRM) memimpin penguatan dengan lonjakan sebesar 17,74%, mencapai level Rp 10.950 per saham. Senada dengan GGRM, saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) juga mengalami kenaikan signifikan, yaitu sebesar 20,72% dan bertengger di posisi Rp 670 per saham.

Sponsored

Pergerakan positif juga terlihat pada saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) yang naik 24,1% ke level Rp 1.030 per saham. Bahkan, PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) mencatatkan penguatan paling dramatis, yakni sebesar 24,59%, sehingga harganya menjadi Rp 304 per saham.

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji, menjelaskan bahwa sentimen kebijakan fiskal menjadi pendorong utama di balik penguatan saham-saham rokok ini.

Nafan Aji berpendapat, penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan membuka peluang penurunan tarif cukai hasil tembakau (CHT). Apalagi, wacana ini juga mendapat dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

“Kita lihat saja, saat Purbaya diangkat menjadi Menteri Keuangan, harga saham rokok sempat naik, kemudian turun lagi dengan koreksi yang wajar. Setelah itu, hari ini kembali naik,” ungkap Nafan kepada Kontan, Selasa (16/9/2025).

Lebih lanjut, Nafan Aji meyakini bahwa jika kebijakan penurunan cukai benar-benar diimplementasikan pada tahun 2026, hal ini akan menjadi katalis positif bagi emiten rokok. Penurunan cukai berpotensi mendongkrak penjualan sekaligus menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan.

Dengan demikian, kinerja fundamental emiten-emiten besar seperti GGRM, HMSP, WIIM, dan ITIC berpotensi mengalami perbaikan. Pertumbuhan penjualan akan menjadi pemicu awal, yang kemudian berdampak positif pada peningkatan laba bersih.

“Secara teknikal, rata-rata pergerakan saham rokok itu sudah mulai sideways, sudah meninggalkan fase downtrend,” pungkasnya.

Ringkasan

Saham emiten rokok seperti GGRM, HMSP, WIIM, dan ITIC mengalami kenaikan signifikan pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Kenaikan ini dipicu oleh sentimen positif terkait potensi perubahan kebijakan fiskal, khususnya harapan penurunan tarif cukai hasil tembakau (CHT).

Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji, menyatakan bahwa penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan dan dukungan dari DPR membuka peluang penurunan cukai. Jika kebijakan ini diimplementasikan pada tahun 2026, hal ini diprediksi akan meningkatkan penjualan dan menekan peredaran rokok ilegal, sehingga berdampak positif pada kinerja fundamental emiten rokok.

Sponsored

Also Read

Tags