BANYU POS, JAKARTA – PT Avia Avian Tbk (AVIA) membidik peluang pertumbuhan kinerja yang signifikan berkat adanya program pemerintah untuk membangun 3 juta rumah dan insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 100% untuk pembelian properti. Inisiatif ini dipandang sebagai katalis positif untuk mendongkrak penjualan produk cat dan pelapis.
Andreas Timothy, Head of Investor Relations AVIA, menjelaskan bahwa perusahaan melihat program ambisius ini sebagai peluang emas untuk mendukung pertumbuhan sektor properti secara keseluruhan, yang pada gilirannya akan meningkatkan permintaan terhadap produk cat di pasar Indonesia.
Realisasi program 3 juta rumah dan insentif PPN DTP diyakini akan memicu peningkatan permintaan yang substansial, khususnya untuk produk cat dekoratif dan pelapis. Kedua jenis produk ini memegang peranan penting dalam proses pembangunan dan renovasi rumah, sehingga AVIA berada di posisi yang strategis untuk memanfaatkan momentum ini.
“Kami siap sepenuhnya mendukung program pemerintah ini melalui jaringan distribusi kami yang luas dan terpercaya, layanan yang andal, serta inovasi produk berkelanjutan yang selalu kami sesuaikan dengan kebutuhan pasar,” ujar Andreas kepada Kontan.co.id, pada hari Rabu (17/9/2025).
Baca Juga: Bidik Kinerja Positif Tahun Ini, Berikut Sederet Strategi Avia Avian (AVIA)
Lebih lanjut, AVIA meyakini bahwa dampak jangka panjang dari program ini akan menciptakan efek *multiplier* yang signifikan, yang pada akhirnya akan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu, perusahaan sangat berharap agar program-program pemerintah ini dapat berjalan dengan sukses dan efektif di masa mendatang.
Sebagai informasi tambahan, AVIA berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,88 triliun pada semester I-2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 7,3% secara *year-on-year* (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 3,62 triliun.
Dari sisi *bottom line*, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, atau yang lebih dikenal sebagai laba bersih AVIA, tercatat sebesar Rp 782,53 miliar. Meskipun demikian, angka ini mengalami sedikit penurunan sebesar 3,18% dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 808,24 miliar.
AVIA Chart by TradingView
Ringkasan
PT Avia Avian Tbk (AVIA) menargetkan pertumbuhan signifikan berkat program pemerintah pembangunan 3 juta rumah dan insentif PPN DTP 100%. Andreas Timothy, Head of Investor Relations AVIA, melihat ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan permintaan cat dekoratif dan pelapis, memanfaatkan jaringan distribusi luas dan inovasi produk.
AVIA optimis program pemerintah ini akan menciptakan efek multiplier yang mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Pada semester I-2025, AVIA mencatatkan penjualan Rp 3,88 triliun, tumbuh 7,3% yoy, meskipun laba bersih sedikit menurun menjadi Rp 782,53 miliar.