Sponsored

IHSG Rebound! Cek Top Gainers LQ45: BRPT, TOWR, ISAT

Hikma Lia

BANYU POS JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif dengan berhasil rebound pada penutupan perdagangan Jumat (19/9/2025). Data dari RTI mencatat kenaikan IHSG sebesar 0,53% atau 42,68 poin, mencapai level 8.051,12.

Sponsored

Pergerakan pasar saham hari ini diwarnai dengan 301 saham yang menguat, sementara 350 saham mengalami penurunan, dan 148 saham stagnan. Volume perdagangan secara keseluruhan mencapai 50,14 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 69,5 triliun.

Kinerja positif IHSG didukung oleh delapan indeks sektoral. Sektor dengan kenaikan tertinggi antara lain IDX-Industry yang melonjak 4,55%, diikuti IDX-Basic dengan kenaikan 1,87%, dan IDX-NonCyc yang naik 1,26%.

IHSG Turun 0,06% ke 8.003 Sesi I, JPFA, ARTO dan AKRA Top Losers LQ45, Jumat (19/9)

Beberapa saham yang menjadi pemimpin penguatan (top gainers) dalam indeks LQ45 antara lain:

* PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang naik 3,45% menjadi Rp 3.000
* PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang meningkat 3,39% menjadi Rp 610
* PT Indosat Tbk (ISAT) yang menguat 3,28% menjadi Rp 1.890

IHSG Dibuka Terkoreksi ke 7.996, ARTO, JPFA dan BBNI Top Losers LQ45, Jumat (19/9)

Di sisi lain, saham-saham yang mengalami penurunan terbesar (top losers) dalam indeks LQ45 meliputi:

* PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang turun 4,95% menjadi Rp 7.675
* PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang melemah 2,60% menjadi Rp 935
* PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) yang terkoreksi 2,46% menjadi Rp 990

Bursa China Loyo Jumat (19/9), Investor Tunggu Panggilan Xi–Trump

Nikkei Berbalik Melemah Usai BoJ Tahan Suku Bunga

Bergeser ke pasar regional, indeks acuan Jepang, Nikkei 225, berbalik arah dan turun 0,57% ke level 45.045,81, meskipun sebelumnya sempat mencetak rekor tertinggi untuk sesi kedua berturut-turut. Sementara itu, Yen Jepang menguat tipis 0,14% terhadap dolar AS, mencapai level 147,80.

Keputusan Bank of Japan (BoJ) untuk mempertahankan suku bunga di level 0,5% diambil di tengah perlambatan inflasi inti Agustus menjadi 2,7%, yang merupakan angka terendah sejak November 2024. Inflasi utama juga mengalami penurunan menjadi 2,7% dari sebelumnya 3,1% pada bulan Juli.

“Keputusan BoJ untuk menahan suku bunga mencerminkan sikap kehati-hatian yang mereka ambil seiring dengan melambatnya inflasi dan ketidakpastian ekonomi global yang masih membayangi,” ungkap Hiroaki Amemiya, Investment Director Capital Group.

Sebagai dampak dari keputusan ini, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang dengan tenor 2 tahun mengalami kenaikan menjadi 0,885%, level tertinggi sejak Juni 2008.

Trump dan Xi Jinping Bahas Kesepakatan TikTok di Tengah Tegangan Dagang AS–China

Bursa Asia Variatif

Pergerakan indeks saham di kawasan Asia pada hari Jumat ini menunjukkan variasi:

* Topix Jepang: turun 0,35% ke 3.147,68
* Australia (ASX/S&P 200): naik 0,32% ke 8.773,5
* Korea Selatan (Kospi): turun 0,46% ke 3.445,24
* Korea Selatan (Kosdaq): naik 0,7% ke 863,11
* Hong Kong (Hang Seng): stabil di 26.545,1
* China (CSI 300): stagnan di 4.501,92

Di Hong Kong, Zijin Gold, yang merupakan anak perusahaan dari produsen emas terbesar di China, Zijin Mining, berencana untuk mengumpulkan dana sebesar HK$25 miliar (US$3,2 miliar) melalui Initial Public Offering (IPO). Saham perdana perusahaan ini dijadwalkan untuk diperdagangkan pada tanggal 29 September.

Ringkasan

Pada penutupan perdagangan Jumat (19/9/2025), IHSG berhasil rebound dengan kenaikan sebesar 0,53% mencapai level 8.051,12. Kenaikan ini didukung oleh delapan indeks sektoral, dengan IDX-Industry, IDX-Basic, dan IDX-NonCyc mencatatkan kenaikan tertinggi. Beberapa saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah BRPT, TOWR, dan ISAT, sementara AMMN, CTRA, dan ADMR menjadi top losers.

Di pasar regional, Nikkei 225 Jepang melemah setelah Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga di level 0,5%. Bursa Asia menunjukkan variasi, dengan Australia mencatat kenaikan, sementara Korea Selatan dan Jepang mengalami penurunan. Di Hong Kong, Zijin Gold berencana melakukan IPO dengan target dana sebesar US$3,2 miliar.

Sponsored

Also Read

Tags