Sponsored

VKTR Genjot Ekspansi, Emiten Bakrie Pilih Tahan Dividen!

Hikma Lia

BANYU POS, JAKARTA – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR), perusahaan kendaraan listrik dari Grup Bakrie, tampaknya masih fokus pada pertumbuhan perusahaan. Hal ini tercermin dari keputusan manajemen yang belum berencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham dalam waktu dekat. Dana laba perusahaan akan lebih diprioritaskan untuk memperkuat arus kas dan memacu ekspansi bisnis.

Sponsored

Menurut Direktur VKTR, Achmad Amri Aswono Putro, pembagian dividen akan dipertimbangkan jika ketentuan dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas terpenuhi, atau ketika perusahaan tidak lagi membutuhkan laba tersebut untuk pengembangan. Saat ini, VKTR memang belum pernah membagikan dividen kepada para investornya. Keputusan terkait pembagian dividen di masa depan, menurut Amri, sepenuhnya berada di tangan pemegang saham.

“Namun, jika manajemen diberi kesempatan untuk memberikan usulan kepada pemegang saham, kami akan tetap mengupayakan penggunaan laba tersebut untuk mendorong pertumbuhan perusahaan,” ungkap Amri dalam paparan publik insidentil yang digelar pada Jumat, 3 Oktober 2025.

Amri menjelaskan bahwa laba yang berhasil diraih dapat dimanfaatkan sebagai modal kerja, selain mengandalkan pinjaman dari bank. Dana ini akan digunakan untuk berbagai keperluan perusahaan, termasuk membiayai ekspansi yang direncanakan.

Baca Juga: Laba Semester I/2025 Anjlok 68%, Bos VKTR Ungkap Penyebabnya

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per 30 Juni 2025, VKTR mencatatkan laba neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,73 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 68,68% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, di mana laba tercatat sebesar Rp15,11 miliar.

Meskipun demikian, VKTR sebenarnya berhasil mencatatkan penjualan neto sebesar Rp414,03 miliar pada paruh pertama tahun ini. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 1,23% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan penjualan bersih pada semester I/2024 yang sebesar Rp408,99 miliar.

Pada periode yang sama, VKTR mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp334,9 miliar, beban usaha sebesar Rp78,32 miliar, dan beban keuangan sebesar Rp5,44 miliar.

Baca Juga: Grup Bakrie VKTR Sambut Positif Rencana Pemberian Insentif Pengusaha Truk Listrik

Lebih lanjut, Amri menjelaskan bahwa penurunan laba terutama disebabkan oleh pengakuan penjualan kendaraan listrik yang masih terbatas pada paruh pertama tahun ini. Hal ini dikarenakan sebagian besar pengiriman unit baru dijadwalkan pada semester kedua tahun 2025.

“Namun, akan ada pengakuan revenue dari penjualan kendaraan listrik. Dari unit usaha Bakrie Autoparts dan anak usaha lainnya juga pasti akan memberikan kontribusi penjualan kurang lebih seperti di kuartal I/2025. Jadi saya kira pada semester II/2025 akan ada perbaikan revenue yang cukup signifikan,” pungkas Amri, memberikan harapan akan kinerja yang lebih baik di paruh kedua tahun ini.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Ringkasan

PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. belum berencana membagikan dividen karena laba akan diprioritaskan untuk memperkuat arus kas dan ekspansi bisnis. Keputusan pembagian dividen akan mempertimbangkan ketentuan UU Perseroan Terbatas dan kebutuhan perusahaan. Manajemen akan mengusulkan penggunaan laba untuk mendorong pertumbuhan perusahaan.

VKTR mencatatkan laba neto Rp4,73 miliar pada semester I/2025, turun 68,68% yoy, meskipun penjualan neto naik 1,23% menjadi Rp414,03 miliar. Penurunan laba disebabkan pengakuan penjualan kendaraan listrik yang terbatas di paruh pertama tahun ini. Perusahaan berharap ada perbaikan revenue yang signifikan pada semester II/2025.

Sponsored

Also Read