BANYU POS JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), emiten yang bergerak di bidang penyediaan alat medis, mencatatkan kinerja keuangan yang gemilang hingga kuartal III-2025. Baik dari sisi pendapatan (top line) maupun laba bersih (bottom line), perusahaan berhasil membukukan pertumbuhan yang signifikan.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (29/10/2025), laba tahun berjalan IRRA melonjak tajam sebesar 122,15% secara tahunan (year on year/YoY), mencapai Rp 44,60 miliar. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp 20,07 miliar.
Kenaikan laba ini sejalan dengan peningkatan penjualan IRRA yang juga cukup signifikan. Penjualan bersih perusahaan tercatat meningkat 73,48% YoY, dari Rp 584,24 miliar menjadi Rp 1,01 triliun. Pertumbuhan penjualan ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap produk dan layanan yang ditawarkan oleh IRRA.
Laba Itama Ranoraya (IRRA) Meroket 201% Mencapai Rp 26,58 Miliar di Semester I-2025
Meskipun demikian, beban pokok pendapatan IRRA juga mengalami peningkatan, dari Rp 464,97 miliar menjadi Rp 828,09 miliar. Kenaikan ini wajar seiring dengan peningkatan volume penjualan.
Dengan pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan beban pokok pendapatan, IRRA berhasil meningkatkan laba kotornya dari Rp 119,27 miliar menjadi Rp 185,51 miliar. Hal ini menunjukkan efisiensi operasional perusahaan yang semakin baik.
Selain itu, posisi kas dan bank IRRA juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saldo kas dan bank perusahaan naik dari Rp 8,26 miliar menjadi Rp 21,02 miliar. Kenaikan ini memperkuat posisi likuiditas perusahaan.
Fokus ke Lini Bisnis EMD, Itama Ranoraya (IRRA) Anggarkan Belanja Modal Rp 80 Miliar
Dari sisi neraca, aset IRRA hingga kuartal III-2025 tercatat sebesar Rp 2,72 triliun, meningkat dibandingkan posisi per 31 Desember 2024 yang sebesar Rp 1,65 triliun. Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Liabilitas IRRA juga mengalami peningkatan menjadi Rp 2,16 triliun dari Rp 1,14 triliun. Sementara itu, ekuitas perusahaan tercatat meningkat dari Rp 512,31 miliar menjadi Rp 556,80 miliar. Secara keseluruhan, kinerja keuangan IRRA pada kuartal III-2025 menunjukkan tren positif dan prospek yang menjanjikan.




