Warren Buffett, sang investor legendaris yang dikenal menghindari saham teknologi dengan valuasi tinggi, baru saja membuat gebrakan yang mengguncang pasar. Laporan 13F terbaru mengungkap bahwa Berkshire Hathaway, perusahaan investasinya, telah mengakuisisi saham Alphabet (induk perusahaan Google) senilai miliaran dolar. Reaksi pasar pun sontak positif, dengan saham Alphabet melonjak sekitar 5% menjelang pembukaan pasar di awal pekan.
Keputusan ini semakin mengejutkan karena pembelian dilakukan setelah saham Google meroket hampir 50% sejak awal tahun 2025. Buffett selama ini dikenal dengan prinsipnya yang hanya membeli saham saat harganya dianggap murah. Meskipun Berkshire Hathaway pernah berinvestasi di Apple dan Amazon, langkah masuk ke Alphabet tetap terasa signifikan, mengingat reputasi Buffett yang sangat hati-hati terhadap saham pertumbuhan (growth stock).
Berkshire Hathaway Menggenggam 18 Juta Saham Alphabet
Laporan reguler yang dirilis pada Jumat lalu mencatat bahwa Berkshire Hathaway telah membeli sekitar 18 juta lembar saham Alphabet. Nilai investasi ini mencapai lebih dari $4,3 miliar pada kuartal ketiga tahun 2025. Dengan investasi sebesar ini, Alphabet kini menjadi holding terbesar ke-10 dalam portofolio Berkshire Hathaway.
Siapa Dalang di Balik Keputusan Ini? Todd Combs atau Ted Weschler?
Pembelian saham Alphabet dalam jumlah besar ini diperkirakan didorong oleh salah satu dari dua manajer portofolio di Berkshire Hathaway: Todd Combs atau Ted Weschler. Keduanya memiliki mandat untuk melakukan investasi bernilai miliaran dolar, terutama di sektor teknologi. Mereka juga yang menjadi motor penggerak di balik investasi Berkshire Hathaway di Apple dan Amazon – investasi yang terbukti sangat menguntungkan.
Sinyal Kuat untuk AI dan Masa Depan Google
Masuknya Berkshire Hathaway ke Alphabet juga dipandang sebagai dukungan penting bagi strategi kecerdasan buatan (AI) perusahaan. Di tengah kekhawatiran investor mengenai besarnya biaya pengembangan AI di perusahaan teknologi, seperti Meta, langkah Buffett memberikan sinyal bahwa Google memiliki fundamental yang kuat dan valuasi yang masih menarik.
Bagi Buffett sendiri, investasi ini bisa dianggap sebagai penebusan. Ia pernah mengakui penyesalannya karena tidak membeli saham Google sejak awal. Kini, keputusan ini sekaligus memberikan gambaran mengenai arah Berkshire Hathaway di era pasca-Buffett – yang tampaknya akan lebih terbuka pada teknologi dan inovasi.
Berkshire Hathaway Juga Mengurangi Porsi Saham Apple
Menariknya, aksi pembelian saham Alphabet terjadi bersamaan dengan langkah pengurangan kepemilikan saham teknologi lainnya. Berkshire Hathaway kembali memangkas sekitar 15% kepemilikan saham Apple. Meskipun demikian, Apple masih menjadi posisi terbesar dalam portofolio mereka, dengan nilai lebih dari $60 miliar.
Jika Warren Buffett – investor yang dikenal sangat berhati-hati – memutuskan untuk membeli saham Alphabet setelah harganya naik hampir 50%, ini memberikan sinyal kuat bahwa valuasinya masih dianggap menarik.
Langkah ini juga bisa menjadi petunjuk penting bagi investor ritel. Buffett tidak membeli karena hype, melainkan karena value. Dan jika ia melihat value pada saham Google saat ini, mungkin pasar belum sepenuhnya menghargainya.
Artikel Terkait:
Begini Cara Warren Buffett Berinvestasi jika Harus Memulai dari Nol
4 Prinsip Investasi Abadi Warren Buffett yang Terbukti Ampuh
Alasan Saham Berkshire Hathaway Tetap Wajib Dibeli
Berkshire Hathaway Borong Saham Alphabet Senilai 4,93 Miliar Dolar AS
Ringkasan
Berkshire Hathaway, perusahaan investasi Warren Buffett, mengejutkan pasar dengan mengakuisisi saham Alphabet (Google) senilai miliaran dolar. Langkah ini terbilang signifikan mengingat Buffett dikenal menghindari saham teknologi dengan valuasi tinggi. Pembelian saham Alphabet sebanyak 18 juta lembar tersebut dilakukan setelah saham Google melonjak hampir 50% sejak awal tahun, menandakan dukungan terhadap strategi kecerdasan buatan (AI) Google.
Investasi ini, yang diperkirakan dipicu oleh Todd Combs atau Ted Weschler, menjadikan Alphabet sebagai holding terbesar ke-10 dalam portofolio Berkshire Hathaway. Bersamaan dengan pembelian saham Alphabet, Berkshire Hathaway mengurangi sekitar 15% kepemilikan saham Apple. Langkah ini dipandang sebagai sinyal kuat bahwa Google memiliki fundamental yang kuat dan valuasi yang masih menarik di mata Buffett.
