Sponsored

Chandra Asri & Glencore: Pinjaman US$ 1 Miliar untuk Ekspansi!

Hikma Lia

JAKARTA, BANYU POS – Kabar baik datang dari perusahaan patungan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore, Aster Chemicals & Energy Pte. Ltd., yang baru saja mengumumkan keberhasilan penutupan fasilitas pinjaman berjangka sindikasi terkait keberlanjutan (Sustainability-Linked Syndicated Term Loan Facility atau SLL) senilai US$ 1 miliar. Keberhasilan ini diraih berkat tingginya minat investor dan kelebihan permintaan (oversubscribed) yang signifikan.

Menurut manajemen Aster, fasilitas pinjaman ini ditingkatkan melalui opsi Greenshoe setelah berhasil menarik partisipasi luas dari berbagai bank terkemuka dari Singapura, Indonesia, Thailand, Uni Emirat Arab, Jepang, Inggris, dan Sri Lanka. Pencapaian penting ini semakin menegaskan kepercayaan kuat dari bank-bank internasional terhadap kualitas kredit Aster, strategi pertumbuhan yang solid, dan komitmen yang tinggi terhadap prinsip keberlanjutan.

Sponsored

Lebih lanjut, keberhasilan ini juga memperkuat dedikasi Aster terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab dan pengelolaan lingkungan yang baik. Langkah ini diharapkan akan mendorong terciptanya nilai jangka panjang dan peningkatan kinerja perusahaan secara keseluruhan.

Anak Usahanya Bangun Pabrik Baru, Simak Rekomendasi Saham Chandra Asri (TPIA) Berikut

Andre Khor, CFO Grup dan Wakil CEO Aster, mengungkapkan bahwa keberhasilan penyelesaian pinjaman berkelanjutan senilai US$ 1 miliar ini merupakan bukti nyata kepercayaan mitra keuangan terhadap strategi dan kekuatan finansial perusahaan.

“Hal ini juga menggarisbawahi komitmen kami untuk mengintegrasikan keberlanjutan sebagai inti dari perjalanan pertumbuhan kami dan memberikan nilai jangka panjang kepada seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kontan, Senin (15/9/2025).

Dalam pelaksanaannya, Aster bermitra dengan DBS Bank Ltd. dan OCBC sebagai Mandated Lead Arrangers, Underwriters, dan Bookrunners (MLAUB). Fasilitas ini juga mendapatkan dukungan penuh dari konsorsium lembaga keuangan terkemuka.

Adapun lembaga keuangan yang bertindak sebagai Mandated Lead Arrangers adalah Clifford Capital, Mizuho Bank, Ltd., PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk Cabang Singapura, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Singapura. Sementara itu, Bangkok Bank PCL, First Abu Dhabi Bank PJSC, Indonesia Eximbank, Standard Chartered, dan Hatton National Bank PLC berperan sebagai Lead Arrangers.

Selain itu, kedua MLAUB juga bertindak sebagai Koordinator Keberlanjutan untuk memastikan bahwa fasilitas pinjaman ini selaras dengan tujuan Environmental, Social, and Governance (ESG) dari Aster Group. Fasilitas pinjaman ini secara langsung terkait dengan upaya pengurangan intensitas emisi Gas Rumah Kaca (GRK) yang terukur.

Chandra Asri (TPIA) Beberkan Progres Pembangunan Pabrik CA-EDC

Aster juga mendapatkan pendapat dari pihak kedua, yaitu DNV Business Assurance Singapore Pte. Ltd., yang menilai keselarasan pembiayaan dengan prinsip pinjaman keberlanjutan yang dikeluarkan oleh Asian Pacific Loan Market Association (APLMA), Loan Markets Association (LMA), dan Loan Syndications & Trading Association (LSTA).

Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk keperluan umum perusahaan, termasuk proyek peremajaan aset di Pulau Bukom dan Pulau Jurong. Hal ini akan semakin memperkuat posisi Aster sebagai pemimpin regional di sektor kimia dan infrastruktur di kawasan Asia Tenggara.

Dengan mengintegrasikan target-target terkait keberlanjutan ke dalam strategi pembiayaannya, Aster semakin memantapkan posisinya sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan mitra jangka panjang dalam memajukan agenda pertumbuhan berkelanjutan di Asia Tenggara.

Ringkasan

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) dan Glencore melalui perusahaan patungan Aster Chemicals & Energy Pte. Ltd. berhasil menutup fasilitas pinjaman berjangka sindikasi terkait keberlanjutan (SLL) senilai US$ 1 miliar. Pinjaman ini mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) dan didukung oleh bank-bank terkemuka dari berbagai negara.

Dana pinjaman ini akan digunakan untuk keperluan umum perusahaan, termasuk proyek peremajaan aset di Pulau Bukom dan Pulau Jurong. Langkah ini menunjukkan komitmen Aster terhadap keberlanjutan dan praktik bisnis yang bertanggung jawab, serta memperkuat posisinya sebagai pemimpin regional di sektor kimia dan infrastruktur di Asia Tenggara.

Sponsored

Also Read

Tags