BANYU POS – Harga emas Antam mengalami penurunan signifikan sebesar Rp 17.000, menjadi Rp 2.098.000 per gram pada perdagangan Kamis (18/9). Penurunan ini cukup kontras dibandingkan dengan harga sebelumnya yang berada di angka Rp 2.115.000 per gram.
Tidak hanya harga jual, harga *buyback* atau pembelian kembali emas Antam juga mengalami perubahan. Level *buyback* tercatat berada di angka Rp 1.945.000 per gram. Meskipun harga jual emas Antam turun, harga *buyback* justru menunjukkan kenaikan sebesar Rp 17.000 dibandingkan dengan awal pekan yang berada di angka Rp 1.962.000 per gram.
Dengan kondisi ini, masyarakat yang ingin menjual emas Antam koleksinya akan mendapatkan harga Rp 1.945.000 per gram.
Bagi mereka yang membeli emas batangan sejak November 2022, momen ini bisa menjadi saat yang menguntungkan. Pasalnya, pada tanggal 26 November 2022, harga emas masih berada di level Rp 936.000 per gram.
Sebagai contoh, jika seseorang memiliki 5 gram emas yang dibeli dengan harga Rp 4.680.000 pada November 2022, dan memutuskan untuk menjualnya saat ini, maka ia akan mendapatkan Rp 9.725.000 (sebelum dipotong pajak).
Dengan demikian, keuntungan yang diperoleh dari penjualan 5 gram emas Antam yang dibeli pada tahun 2022 tersebut mencapai Rp 5.045.000. Sebuah potensi keuntungan yang cukup menarik.
Di sisi lain, seperti dilansir Reuters, harga emas global juga mengalami penurunan, hampir 1 persen, dari rekor tertinggi yang sempat dicapai. Penurunan ini dipicu oleh pelaku pasar yang tengah mencermati pernyataan dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell.
Harga emas spot tercatat turun 0,9 persen menjadi USD 3.658,25 per ons, setelah sebelumnya sempat menyentuh rekor tertinggi di angka USD 3.707,40. Kendati demikian, secara keseluruhan, harga emas telah naik hampir 6 persen sepanjang bulan ini.
Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup 0,2 persen lebih rendah pada USD 3.717,8. The Fed sendiri telah memangkas suku bunga sebesar seperempat poin persentase dan mengindikasikan kemungkinan akan terus menurunkan biaya pinjaman hingga akhir tahun.
Para analis berpendapat bahwa rekor harga emas tahun ini didukung oleh beberapa faktor. Diantaranya adalah pembelian berkelanjutan oleh bank sentral, upaya diversifikasi aset dari dolar AS, tingginya permintaan terhadap aset *safe haven* di tengah ketegangan geopolitik dan perdagangan global, serta pelemahan nilai dolar secara luas. Emas batangan, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi, telah melonjak 39 persen sepanjang tahun ini.
Berikut adalah rincian lengkap harga emas Antam hari ini, Kamis (18/9), mulai dari ukuran 1 gram hingga 1.000 gram (1 kg):
Harga emas batangan 1 gram: Rp2.098.000.
Harga emas batangan 2 gram: Rp4.136.000.
Harga emas batangan 3 gram: Rp6.179.000.
Harga emas batangan 5 gram: Rp10.265.000.
Harga emas batangan 10 gram: Rp20.475.000.
Harga emas batangan 25 gram: Rp51.062.000.
Harga emas batangan 50 gram: Rp102.495.000.
Harga emas batangan 100 gram: Rp205.012.000.
Harga emas batangan 250 gram: Rp509.765.000.
Harga emas batangan 500 gram: Rp1.019.320.000.
Harga emas batangan 1.000 gram (1 kg): Rp2.038.600.000.
Ringkasan
Harga emas Antam hari ini, Kamis (18/9), mengalami penurunan sebesar Rp 17.000 menjadi Rp 2.098.000 per gram. Harga buyback emas Antam justru naik sebesar Rp 17.000 menjadi Rp 1.945.000 per gram dibandingkan dengan awal pekan, yang menguntungkan bagi masyarakat yang ingin menjual emas mereka.
Harga emas global juga mengalami penurunan yang dipicu oleh pelaku pasar yang mencermati pernyataan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Meskipun demikian, harga emas telah naik hampir 6 persen sepanjang bulan ini, didukung oleh pembelian bank sentral, diversifikasi aset, dan tingginya permintaan terhadap aset safe haven.
