BEI dan OJK mengkaji peningkatan free float saham dari 7,5% menjadi 10% untuk memperdalam pasar. Kenaikan ini butuh dana Rp21 triliun, sementara 15% butuh Rp203 triliun.
Dengan masuknya aliran Danantara, BEI berharap lebih banyak perusahaan BUMN melantai di bursa untuk meningkatkan opsi & kontribusi investor institusi domestik.
Danantara Indonesia berencana membawa BUMN dan anak usaha IPO di BEI pada 2025, dengan investasi US$10 miliar untuk mengembangkan pasar modal domestik.