Bank Indonesia telah membeli SBN senilai Rp217,1 triliun hingga 16 September 2025, sebagian besar melalui debt switching, untuk mendukung stabilitas ekonomi dan program ekonomi kerakyatan.
Bank Indonesia mengurangi SRBI menjadi Rp720,01 triliun untuk meningkatkan likuiditas pasar hingga Agustus 2025, sambil menurunkan BI Rate menjadi 5% untuk memperkuat transmisi suku bunga.