Saham Astra (ASII) diprediksi tembus level Rp8.100 usai melesat sepanjang tahun ini, didukung oleh free cash flow yang kuat dan prospek otomotif yang positif.
Saham Astra (ASII) naik meski penjualan mobil turun 17,19% YoY hingga Oktober 2025. Stabilitas ekonomi dan layanan unggul diharapkan mendukung pertumbuhan.