Sponsored

Saham ARTO Naik 7,11%! Rahasia di Balik Lonjakannya

Hikma Lia

BANYU POS – Memulai dengan gambaran pasar yang positif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mengakhiri perdagangan Rabu, 10 September 2025, dengan performa yang cukup menggembirakan. IHSG ditutup menguat signifikan 70,40 poin atau setara 0,92%, mencapai level 7.699.

Optimisme pasar tercermin dari dominasi saham yang menguat, dengan 408 saham bergerak naik, mengungguli 256 saham yang melemah, serta 144 saham yang stagnan. Menurut data RTI, penguatan IHSG didukung oleh delapan dari total sebelas indeks sektoral yang berakhir di zona hijau. Sektor-sektor yang menjadi pendorong utama kenaikan antara lain sektor keuangan dengan kenaikan 1,33%, diikuti oleh sektor barang konsumen siklikal yang melonjak 1,08%, dan sektor properti yang bertumbuh 1%.

Sponsored

Di antara deretan saham-saham unggulan, PT Bank Jago Tbk (ARTO) tampil menonjol sebagai salah satu top gainers LQ45, mencatat kenaikan impresif sebesar 7,11%.

Performa saham ARTO pada transaksi kemarin menunjukkan dinamika yang menarik:

  • Harga Pembukaan: 1.970
  • Harga Tertinggi: 2.130
  • Harga Terendah: 1.980
  • Harga Penutupan: 2.110

Kenaikan harga saham ARTO yang signifikan ini tak lepas dari kuatnya sentimen positif dan prospek menarik yang dilihat para analis terhadap saham perbankan digital tersebut.

Bank Jago, dengan kode saham ARTO, terus melancarkan strategi ekspansif untuk mengakselerasi laju bisnisnya. Beberapa inisiatif strategis yang sedang berjalan meliputi pengembangan fitur kartu debit yang terhubung langsung ke rekening valuta asing. Selain itu, perseroan juga telah mengantongi izin sebagai kustodian untuk perdagangan aset keuangan digital dan kini menantikan persetujuan dari Bank Indonesia untuk merilis produk tabungan berbasis emas.

Seluruh upaya tersebut turut didukung oleh pertumbuhan basis nasabah yang semakin solid. Tercatat, hingga akhir kuartal II, jumlah nasabah ARTO melonjak 5,5% secara kuartalan, mencapai angka 17,2 juta. Kinerja positif ini juga disoroti oleh tim analis BRI Danareksa Sekuritas, Victor Stefano dan Naura Reyhan Muchlis, dalam riset mereka tertanggal 28 Agustus 2025, yang melaporkan bahwa Bank Jago berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 151 miliar pada Juli 2025.

Angka laba bersih ini merepresentasikan pertumbuhan tahunan yang sangat signifikan, mencapai 146%, dan telah mengamankan 52% dari target laba penuh tahun 2025. Momentum pertumbuhan yang solid ini menunjukkan konsistensi kinerja, mengingat pada Juli 2024, capaian laba berada di level 48% dari estimasi. Berdasarkan prospek cerah ini, BRI Danareksa Sekuritas menegaskan rekomendasi beli untuk saham ARTO, dengan menetapkan target harga Rp 3.300 per saham.

Ringkasan

Saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) mengalami kenaikan signifikan sebesar 7,11% pada 10 September 2025, menutup perdagangan di harga 2.110. Kenaikan ini terjadi di tengah penguatan IHSG yang mencapai 7.699, didorong oleh sektor keuangan, barang konsumen siklikal, dan properti. Kinerja positif ARTO didukung oleh sentimen pasar yang baik dan strategi ekspansif perusahaan.

Bank Jago terus mengembangkan bisnisnya, termasuk meluncurkan fitur kartu debit valuta asing dan izin kustodian aset digital. Pertumbuhan nasabah yang mencapai 17,2 juta dan laba bersih Juli 2025 sebesar Rp 151 miliar (naik 146% YoY) juga menjadi faktor pendorong. BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli saham ARTO dengan target harga Rp 3.300 per saham.

Sponsored

Also Read

Tags