Ini Strategi BI dan Pemprov Jabar Incar Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen

Hikma Lia

BANDUNG – Bank Indonesia (BI) Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah menyusun langkah strategis guna menggenjot pertumbuhan ekonomi regional hingga mencapai target ambisius 5,5% pada akhir tahun 2025. Fokus utama diarahkan pada akselerasi tiga sektor kunci: pariwisata, otomotif, dan properti.

Sponsored

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar, mengungkapkan bahwa hasil Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) di Jawa Barat ini mengidentifikasi usulan stimulus krusial yang menyasar ketiga sektor tersebut. Langkah ini dirancang untuk memanfaatkan momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara optimal, sekaligus memacu laju konsumsi rumah tangga agar kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jawa Barat dapat menembus angka 65%.

Muslimin memaparkan, meskipun pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada triwulan III tahun 2025 sedikit melambat menjadi 5,20% dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 5,23%, capaian ini masih kokoh di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional yang berada di angka 5,04%. Dengan landasan yang kuat ini, BI optimistis pertumbuhan ekonomi Jawa Barat sepanjang tahun 2025 akan berada dalam rentang 4,7% hingga 5,5%. Untuk mencapai batas atas proyeksi 5,5%, Muslimin menekankan bahwa kunci utama adalah sinergi solid antarberbagai pemangku kepentingan, yang diusung dengan semangat “Tangguh dan Mandiri“.

Akselerasi di ketiga sektor ini perlu difokuskan secara intensif selama sisa waktu menjelang Nataru. Untuk sektor pariwisata, diusulkan adanya libur bersama khusus Jawa Barat yang diiringi kampanye masif “Bangga Berwisata di Jawa Barat” dan “Bangga Buatan Jawa Barat” untuk mendorong minat wisatawan lokal dan regional.

Sponsored

Sementara itu, di sektor otomotif, pertumbuhan akan didorong melalui diskon akhir tahun dari produsen yang beroperasi di Jawa Barat. Potensi stimulus dari Pemprov Jabar juga dipertimbangkan, berupa program pemutihan atau diskon Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), serta dukungan perbankan dengan penawaran suku bunga khusus untuk Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) yang lebih menarik.

Sektor properti turut menjadi sasaran akselerasi, khususnya untuk segmen menengah atas yang menyasar properti di atas Rp2 miliar. Muslimin menjelaskan, stimulus yang diusulkan mencakup diskon menarik dari pengembang, insentif dari Pemprov Jabar berupa potongan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang biasanya 5% menjadi 4% atau bahkan 2,5%, serta dukungan penuh dari perbankan melalui penawaran suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) yang sangat kompetitif.

Menanggapi proyeksi dan usulan stimulus tersebut, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Sumasna, menyoroti bahwa tantangan krusial bagi Jawa Barat berada pada kinerja sektor Industri Pengolahan. Meskipun merupakan kontributor terbesar dalam penyerapan Lapangan Pekerjaan (LPE), pertumbuhannya pada triwulan III 2025 masih tercatat di bawah rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang 5,20%.

Pemprov Jabar menyatakan komitmen untuk segera mendiskusikan usulan stimulus ini, terutama yang melibatkan kewenangan Kabupaten/Kota seperti diskon BPHTB. Sumasna menegaskan bahwa model Kolaborasi Pentahelix yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perbankan, akademisi, dan pelaku usaha, dinilai esensial dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menaruh harapan besar pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk para penggiat desa wisata, sebagai jangkar ekonomi lokal yang terbukti tangguh dan lebih resisten terhadap gejolak kondisi global. Kontribusi UMKM dalam penyerapan tenaga kerja di Jawa Barat tergolong yang tertinggi, menjadikan pengembangan sektor ini prioritas utama yang akan terus dikawal.

“Kami akan segera menindaklanjuti seluruh usulan ini agar momentum krusial di akhir tahun dapat kita manfaatkan secara optimal,” pungkas Sumasna, menegaskan komitmen Pemprov Jabar.

Sponsored

Also Read