Saham aktif, istilah yang akrab di telinga para investor dan pialang. Bagi mereka yang baru memasuki dunia sekuritas atau pasar modal, mengenal seluk-beluk saham aktif adalah langkah penting. Secara sederhana, saham aktif merujuk pada saham yang frekuensi perdagangannya tinggi di bursa efek.
Banyak trader dan investor yang tertarik melakukan jual beli saham ini. Mari kita telaah lebih dalam mengenai definisi saham aktif dan berbagai aspek penting yang terkait dengannya.
1. Pengertian Saham Aktif
Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan investor atas sebagian aset sebuah perusahaan. Di antara berbagai jenis saham, terdapat saham aktif, yaitu saham yang ramai diperjualbelikan, terutama oleh para trader di pasar modal. Saham ini selalu menjadi pusat perhatian dalam lalu lintas perdagangan sekuritas.
2. Fungsi Saham Aktif
Mengapa saham aktif begitu diminati? Karena saham ini memiliki fungsi yang menguntungkan, baik bagi investor maupun perusahaan pemilik aset. Keberadaan saham aktif dapat menjadi jaminan pendanaan bagi perusahaan.
Pendanaan yang diperoleh melalui penjualan saham aktif bersifat jangka panjang, sehingga mendukung keberlangsungan bisnis perusahaan dalam jangka waktu yang lama.
3. Fleksibilitas Saham Aktif
Salah satu alasan mengapa banyak investor memilih saham aktif adalah fleksibilitasnya. Ruang gerak investor dalam saham aktif cenderung tidak terbatas.
Saham aktif memberikan keleluasaan untuk mengikuti pergerakan indeks pasar. Hal ini membuat investor merasa lebih tenang karena tidak terbebani oleh batasan-batasan yang ketat.
4. Hak Suara dan Perlindungan Investor
Keuntungan lain memiliki saham aktif adalah hak suara dalam pengambilan keputusan perusahaan. Sebagai pemilik saham, investor berhak menggunakan suaranya dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Jadi, investasi pada saham aktif memberikan Anda kekuatan untuk berpartisipasi dalam arah perusahaan.
Selain itu, terdapat mekanisme hedging yang berfungsi melindungi dana investasi dari fluktuasi nilai tukar mata uang. Investor dapat menggunakan strategi tertentu untuk memproteksi investasinya.
Perlindungan yang lebih baik memungkinkan transaksi berjalan dengan risiko yang lebih rendah. Bahkan, investor memiliki opsi untuk keluar dari sektor saham yang berisiko tinggi.
5. Tingkat Pembelian yang Tinggi
Investasi saham aktif dinilai lebih mudah karena dapat diimplementasikan dengan berbagai strategi yang relatif sederhana bagi investor maupun trader. Akibatnya, tingkat pembelian saham jenis ini cukup tinggi, menjadikannya primadona di pasar modal.
Minat yang besar terhadap saham aktif didorong oleh fokus pada tujuan mengalahkan performa pasar, sehingga potensi tingkat pengembaliannya juga tinggi.
6. Manajemen Pajak dan Biaya Operasional
Saham aktif juga terkait dengan manajemen pajak yang terbilang kompleks. Tingginya manajemen pajak memerlukan strategi yang tepat.
Strategi ini diperlukan untuk memilih, mempertimbangkan, dan memutuskan investasi mana yang akan dijual. Upaya ini penting untuk mencapai keseimbangan pajak yang optimal.
Dari segi pembiayaan, saham aktif membutuhkan biaya operasional yang lebih tinggi. Hal ini terkait dengan biaya yang dikeluarkan untuk aktivitas jual beli saham yang intensif.
Selain itu, diperlukan biaya tambahan untuk menganalisis pergerakan saham. Oleh karena itu, investasi pada saham aktif cenderung memerlukan biaya yang lebih besar.
7. Investor Aktif dan Pasif
Dalam dunia saham, Anda akan menjumpai istilah investor aktif dan pasif. Anda perlu menentukan jenis investor yang sesuai dengan karakter Anda.
Jika Anda memilih menjadi investor aktif, Anda harus lebih proaktif dalam membaca kinerja investasi. Sebaliknya, jika Anda memilih menjadi investor pasif, Anda tidak perlu terlalu sering bereaksi terhadap fluktuasi pasar.
Saham aktif menawarkan berbagai keuntungan yang menarik bagi sebagian investor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang tertarik untuk berkecimpung dalam dunia saham.
3 Tips Investasi Saham buat Pemula, Persiapkan Masa Depanmu!
6 Perbedaan Saham Biasa dan Saham Preferen, Pelajari yuk!
Pembiayaan Saham Biasa: Pengertian, Keunggulan dan Kelemahannya
Ringkasan
Saham aktif adalah saham yang sering diperdagangkan di bursa efek dan menarik minat banyak trader dan investor. Saham ini berfungsi sebagai jaminan pendanaan jangka panjang bagi perusahaan dan memberikan fleksibilitas kepada investor untuk mengikuti pergerakan pasar tanpa batasan ketat.
Keuntungan lain dari saham aktif termasuk hak suara dalam RUPS, potensi perlindungan dana investasi dari fluktuasi nilai tukar, dan tingkat pembelian yang tinggi karena strategi yang relatif sederhana. Namun, saham aktif juga memerlukan manajemen pajak yang kompleks dan biaya operasional yang lebih tinggi, serta pemilihan gaya investasi (aktif atau pasif) yang sesuai dengan karakter investor.